TANAH DATAR, METRO–Pemberdayaan masyarakat terus dilakukan di Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Fokus pemberdayaan yang diberikan melalui KUB Sinar Bulan, dititikberatkan pada menyulam benan gemas dan bordiran.
“Pekerjaan ini dilakukan sebahagian wanita Limo Kaum, setelah bertani dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Sekarang kerajinan sulaman danbordir ini dibuat berdasarkan pesanan,” kata Suhainis, Ketua Kelompok KUB Sinar Bulan.
Bimbingan dan pembinaan tersebut menjadi perhatian pemerintahan nagari, sebab kata Suhainis, pembinaan tersebut sebagai upaya untuk pemberdayaan potensi perempuan Limo Kaum. Titik beratnya adalah peningkatan kapasitas ilmu dan keterampilan, terutama kerajinan sulaman benang emas dan bordir.
Menurutnya, produk Kerajinan sulaman benang emas dan bordir yang ada di nagari Limo Kaum masih terbatas pada produk perlengkapan upacara adat di Minangkabau seperti upacara perkawinan dalam bentuk pelaminan, baju pengantin, Baju kuruang, kampieh siriah dan carano untuk tempat meletakkan sirih pada upacara adat perkawinan Minangkabau.
“Bukan tidak mungkin, pada saatnya nanti akan dikembangkan,” katanya.
Limo Kaum adalah satu dari lima nagari di Kecamatan Lima Kaum, Kab Tanah Datar, Sumatera Barat. Memiliki luas lebih kurang 2.300 Ha.Terdiri dari 8 Jorong, yaitu Jorong Dusun Tuo, Jorong Koto Gadih, Jorong Balai Batu, Jorong Tigo Tumpuak, Jorong Balai Labuah Ateh, Jorong Balai Labuah Bawah, Jorong Kubu Rajo, Jorong Piliang.
Secara administratif Nagari Limo Kaum berbatasan dengan Nagari Baringin di sebelah Utara. Sebelah Selatan berbatas dengan Nagari Rambatan. Di Timur berbatas dengan Nagari Baringin, sebelah Barat berbatas dengan Nagari Cubadak.
Nagari Limo Kaum berada pada ketinggian ± 400 M di atas permukaan laut dengan kondisi topografis berupa dataran tinggi dan bergelombang, suhu rata-rata 25 sampaidengan 32 °C. (abi)