PADANG, METRO–Upaya Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dalam mewujudkan transformasi digital terus dilanjutkan. Hal ini ditandai dengan diadakannya pertemuan antara Diskominfotik bersama OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.
Kepala Diskominfotik Sumbar, Siti Aisyah, menjelaskan upaya pengembangan transformasi digital ini penting untuk dilaksanakan. Hal ini tentu saja diharapkan dapat memberikan dampak positif di berbagai aspek, bahkan hingga aspek ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, Siti menargetkan empat sektor yang akan dikembangkan melalui transformasi digital nagari/desa/kelurahan ini.
“Kita menargetkan empat sektor yang berpotensi untuk dikembangkan melalui transformasi digital nagari ini. Yang pertama, ada sektor pertanian dan peternakan. Yang kedua ada sektor pariwisata, kemudian sektor UMKM, dan terakhir ada sektor perhutanan sosial,” jelas Siti Aisyah saat memberikan paparannya di Ruang Command Center Diskominfotik Sumbar, Rabu (9/10).
Siti juga menjelaskan pelaksanaan transformasi digital nagari/desa/kelurahan ini membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, seperti perusahaan. Menurut Siti, perusahaan dapat berkolaborasi dengan OPD teknis agar terbangun sinergitas dalam menjalankan transformasi digital nagari/desa/kelurahan.
Kerja sama dengan perusahaan ini sudah diterapkan Siti selama memimpin Diskominfotik Sumbar dan akan diterapkan dalam transformasi digital nagari/desa/kelurahan.
“Karena sebenarnya, perusahaan itu punya anggaran, tapi mereka membutuhkan OPD teknis untuk mendampingi. Itulah kuncinya selama ini yang biasa kami lakukan dan akan kita terapkan dalam transformasi digital ini,” ujar Siti.
Dalam pertemuan ini, diperoleh dukungan dari OPD terkait yang ditandai dengan penandatanganan dari perwakilan OPD yang hadir. Selain itu, OPD yang hadir akan melakukan verifikasi terkait usulan nagari/desa/kelurahan yang akan dilakukan pendampingan, serta mengalokasikan anggaran untuk mendukung pelaksanaan pendampingan kelompok binaan yang akan dilibatkan dalam transformasi digital. (fan)