Andre Rosiade: Alih Lahan KAI untuk RS M Djamil Padang tinggal Administrasi

RAPAT KERJA— Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade bersama Menteri BUMN Erick Thohir, usai rapat kerja (raker) antara Menteri BUMN beserta jajaran dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

PADANG, METRO–Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir yang telah menyetu­jui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengem­bangan RSUP M Djamil Kota Padang.

“Beberapa waktu yang lalu, kami menyampaikan aspirasi serta menyerahkan surat per­mohonan dari RS M Djamil agar bisa membeli lahan PT KAI yang ada di Kota Padang. Alhamdulillah Pak Menteri sudah memberikan persetujuan, kami sangat meng­apresiasi,” kata Andre, Senin (2/9).

Hal ini disampaikannya saat melakukan rapat kerja (raker) antara Menteri BUMN beserta jajaran de­ngan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Sena­yan, Jakarta, hari ini.

Lebih lanjut, Andre meng­ungkapkan saat ini PT KAI dan RSUD M Djamil tengah membahas proses administrasi terkait pengalihan lahan tersebut. “Pihak RSUP M Djamil ingin mencicil kepada PT KAI. Alhamdulillah saya mendengar bah­wa ada peraturan men­teri boleh mencicil. Ini perlu kejelasan karena demi kepentingan masya­ra­kat Sumatera Barat,” ucap Andre.

Andre Rosiade pun bersyukur lantaran aspirasi tersebut juga telah dieksekusi dengan baik. “Alhamdulillah, berarti aspirasi pengalihan lahan dari PT KAI ke M Djamil sudah disetujui termasuk pencicilannya juga disetujui, tinggal soal administrasi,” imbuh Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Sementara itu Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari mengatakan pihaknya telah bertemu dengan perwakilan RSUP M Djamil. Adapun saat ini Kementerian BUMN tengah me­nung­gu proses administrasi yang tengah berlangsung antara RSUP M Djamil dan PT KAI.

“Untuk Rumah Sakit M Djamil, Pak Andre, minggu lalu kita sudah ketemu. Yang sekarang dibutuhkan adalah pihak M Djamil berkirim surat ke KAI untuk permintaan pencicilan tersebut. Setelah itu dari KAI dikirim ke kami. Seka­rang ini tinggal proses admi­nistrasinya,” pungkas Rabin. (*)

Exit mobile version