“Namun, karena pelanggaran, waktu kami bertambah menjadi 1 menit 37 detik. Sangat disayangkan medali perunggu tidak dapat kami raih,” ujarnya.
Posisi keempat dan selanjutnya diraih oleh Tim Barongsai Bali dengan waktu 1 menit 0,1 detik, Kaltim dengan waktu 1 menit 12 detik, Sumbar 1 menit 37 detik, Aceh 2 menit 05 detik, DKI Jakarta 2 menit 15 detik, dan DIY di posisi terakhir.
Martin Anwar juga menambahkan bahwa nomor Naga Kecepatan bukanlah nomor unggulan bagi Sumbar. “Nomor ini memang bukan unggulan kami. Naga Kecepatan lebih fokus pada kecepatan tanpa unsur seni. Namun, kami masih memiliki empat nomor unggulan yang berpotensi meraih medali, yaitu Naga Taolu Bebas, Pekingsai Taolu Bebas, Barongsai Tradisional, dan Barongsai Taolu Bebas,” jelasnya.
Sementara pada Kamis, 5 September 2024, salah satu nomor andalan Sumbar, Pekingsai Taolu Bebas, akan tampil pada pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB. “Kami berharap pada nomor Pekingsai Taolu Bebas, Sumbar dapat meraih medali,” tutup Martin Anwar. (rom)