Pemkab Pessel Matangkan Hadapi STBM Award Kategori Madya 2024

PESSEL METRO–Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Maward Roska mengatakan, Pemkab Pesisir Selatan, melalui Dinas Kesehatan bersama perangkat daerah terkait. Matangkan persiapan verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award kategori Madya tahun 2024.

” Upaya itu bertujuan untuk mematangkan persiapan berbagai kelengkapan penilaian yang akan dilakukan verifikasinya oleh Tim STBM Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di bulan September 2024 ini, ” ungkap Mawardi Roska.

Disampaikan Sekda, rapat persiapan untuk memantapkan kelengkapan penilaian bersama stakeholder terkait. Sebab tim STBM Sumbar akan segera melakukan verifikasi STBM Award kategori Madya bagi Pessel di bulan September ini.

Rapat persiapan tersebut melibatkan, Forum Kabupaten Sehat (FKS), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR), Dinas Perkimtan LH, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Perdagangan dan Transmigrasi, dan juga beberapa puskesmas.

” Saya harap semua stakeholder terkait ini mampu mempersiapkan bahan yang akan dilakukan verifikasinya oleh tim provinsi,” kata Mawardi Roska.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Agustina Rahmadani, bahwa untuk mewujudkan pencapaian 5 pilar STBM, daerah itu pada tahun 2022 telah berhasil mencapai predikat sebagai Kabupaten ODF/Stop Buang Air Besar Sembarangan.

“Karena capaian pilar 1 STBM telah berhasil diraih oleh Pesisir Selatan, sehingga Kementerian Kesehatan RI memberikan piagam ODF tahun 2022 lalu kepada Bupati Pesisir Selatan,” katanya.

Berdasarkan hal itu maka pada pelaksanaan STBM Award tahun 2024 ini, Pesisir Selatan kembali ikut serta dalam penilaian.

“Namun yang menjadi prioritas penilaian adalah Pilar 2 yakni Cuci Tangan Pakai Sabun, dan Pilar 3 Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga. Berdasarkan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait, disampaikan bahwa untuk ikut serta pada penilaian STBM Award Pilar 2 dan 3 harus mencapai target 50 persen penilaian,” jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dilaporkan, Pesisir Selatan sudah mencapai 75 persen inovasi. Ini menjadi salah satu poin tambahan yang dapat digunakan pada penilaian STBM Award kali ini,” jelasnya.

Ditambahkan lagi bahwa saat ini Dinas Kesehatan bersama puskesmas juga telah memiliki inovasi di bidang sanitasi. Diantaranya Inovasi PASAN MANDEH (Dinas Kesehatan), GEMA CENTING PANSO (Gerakan Masyarakat Cegah Stunting Pancung Soal), GERTAK BERSANTAI (Gerakan Serentak Berhenti Buang Air Besar di Pantai) dan SEJAM GENTING (Sedekah Jamban untuk Gerakan Cegah Stunting).

“Kami berharap semua perangkat daerah dan stakeholder terkait agar saling bahu membahu dalam mensukseskan verifikasi lapangan yang akan dilaksanakan oleh Tim verifikasi STBM Sumbar nanti. Sehingga kita dapat membawa kembali penghargaan STBM award ke Pesisir Selatan untuk Kategori Madya dengan penilaian Pilar 2 dan Pilar 3,” harapnya. (rel)

Exit mobile version