“Karena capaian pilar 1 STBM telah berhasil diraih oleh Pesisir Selatan, sehingga Kementerian Kesehatan RI memberikan piagam ODF tahun 2022 lalu kepada Bupati Pesisir Selatan,” katanya.
Berdasarkan hal itu maka pada pelaksanaan STBM Award tahun 2024 ini, Pesisir Selatan kembali ikut serta dalam penilaian.
“Namun yang menjadi prioritas penilaian adalah Pilar 2 yakni Cuci Tangan Pakai Sabun, dan Pilar 3 Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga. Berdasarkan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait, disampaikan bahwa untuk ikut serta pada penilaian STBM Award Pilar 2 dan 3 harus mencapai target 50 persen penilaian,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dilaporkan, Pesisir Selatan sudah mencapai 75 persen inovasi. Ini menjadi salah satu poin tambahan yang dapat digunakan pada penilaian STBM Award kali ini,” jelasnya.
Ditambahkan lagi bahwa saat ini Dinas Kesehatan bersama puskesmas juga telah memiliki inovasi di bidang sanitasi. Diantaranya Inovasi PASAN MANDEH (Dinas Kesehatan), GEMA CENTING PANSO (Gerakan Masyarakat Cegah Stunting Pancung Soal), GERTAK BERSANTAI (Gerakan Serentak Berhenti Buang Air Besar di Pantai) dan SEJAM GENTING (Sedekah Jamban untuk Gerakan Cegah Stunting).
“Kami berharap semua perangkat daerah dan stakeholder terkait agar saling bahu membahu dalam mensukseskan verifikasi lapangan yang akan dilaksanakan oleh Tim verifikasi STBM Sumbar nanti. Sehingga kita dapat membawa kembali penghargaan STBM award ke Pesisir Selatan untuk Kategori Madya dengan penilaian Pilar 2 dan Pilar 3,” harapnya. (rel)