Masjid Asasi dan Masjid Jami’ Nurul Huda Raih Ampera 2024 Tingkat Provinsi

SERAHKAN ANUGERAH AMPERA —Gubernur Sumbar Mahyeldi serahkan anugerah Ampera kepada Pj Wako Padang Panjang Sonny setelah berhasil dua masjid meraih kemenangan.

PDG. PANJANG, METRO–Dua masjid di Kota Pa­dang Panjang berhasil me­raih Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (Ampera) dari Kanwil Kemen­terian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat. Diraih Masjid Asasi, Kelurahan Sigando dan Masjid Jami’ Nurul Huda, Kelurahan Silaing Bawah.

Masjid Asasi berhasil menjadi terbaik 1 Masjid Percontohan Ramah Kategori Masjid Bersejarah Ting­kat Sumbar dan Masjid Nurul Huda terbaik 1 Masjid Percontohan Ramah Kategori Masjid Ramah Musafir Tingkat Sumbar.

Ajang bergengsi tersebut bertujuan memberikan apresiasi kepada masjid-masjid yang telah berhasil menjadi pusat kegiatan ibadah, pendidikan, dan sosial yang inklusif dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Anugerah ini diserahkan Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi, S.P Datuak Marajo kepada Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si bersama Pengurus Masjid Asasi, Drs. H. Aswir Rasyidin Datuak Panjang dan Pengurus Masjid Nurul Huda, H. Ade Sehabudin di Auditorium Gubernuran Sumbar, Rabu (28/8) ma­lam.

“Alhamdulillah Masjid Asasi dan Masjid Nurul Huda sebagai peraih penghargaan tahun ini, telah membuktikan bahwa mas­jid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat ke­giatan masyarakat yang bermanfaat,” ungkap Sonny.

Adanya gelaran Ampera ini, katanya, diharapkan dapat mendorong semakin banyak masjid di Sumbar khususnya Pa­dang Panjang untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

Sementara itu, Gubernur Mahyeldi mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi pengurus masjid di Sumbar untuk terus meningkatkan pela­yanan untuk masyarakat serta jemaah.

“Mari terus kita tingkatkan pelayanan dan kenyamanan para jemaah dan tamu Allah yang akan m­e­nunaikan ibadah serta men­jalankan aktivitas lainnya di masjid. Masjid hen­daknya tidak hanya menjadi tempat ibadah namun juga menjadi pusat kegiatan positif bagi masya­rakat,” tutur Mahyeldi. (rmd)

Exit mobile version