Hilmi sampaikan bahwa bantuan dana renovasi RTLH yang di laksanakan pada hari ini berasal dari dana zakat Muqayyad ASN jajaran Kemenag Tanah Datar yang dipotong dari tambahan penghasilan (sertifikasi dan remunerasi) selanjutnya disalurkan melalui program rehab RTLH khusus untuk keluarga besar Kemenag Tanah Datar.
Pada tahun ini, Kata Hilmi, Kemenag Tanah Datar akan melakukan rehab RTLH sebanyak 4 unit rumah, dengan total biaya sebesar Rp 110 juta dan tersebar di 4 Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.
Sementara, Ketua Baznas Tanah Datar Yamansyah mengatakan untuk menentukan bantuan rehab RTLH atas nama Ibu Ainil Mardiyah dan 3 lainnya, pihak Baznas bersama Kemenag sudah melakukan survey untuk menentukan siapa yang paling berhak menerima bantuan tersebut.
“Bantuan rehab RTLH ini berjumlah Rp 110 juta dan akan diserahkan kepada 4 KK yang sebelumnya sudah kami lakukan survei untuk menentukan siapa yang paling berhak. Atas dasar itu, maka terpilihlah keluarga Ibu Ainil Mardiyah dan 3 lainnya,” terangnya.
Yasmansyah juga menjelaskan, selain program bantuan rehab RTLH, Baznas Tanah Datar juga memiliki berbagai program lainnya yang tujuan utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diantaranya ada program bantuan pendidikan, bantuan biaya pengobatan, bantuan modal usaha dan lainnya.
“Intinya kami memiliki program yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kami berharap masyarakat mau mempercayakan kepada kami untuk mengelola dan menyalurkan zakatnya kepada yang lebih berhak,” sampainya.
Dilain pihak, Ainil Mardiyah selaku penerima bantuan renovasi RTLH menyampaikan terima kasih kepada Bupati Eka Putra, Kemenag dan Baznas yang telah membantu dan hadir langsung meletakkan batu pertama pembangunan rehab rumahnya.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Bupati, jajaran Kemenag, Baznas dan juga para muzakki yang telah menyalurkan zakatnya, sehingga keluarga kami bisa menerima manfaatnya dan ini sangat membantu kami,” kata Ainil yang saat ini menjadi tulang punggung keluarga untuk membesarkan kedua putrinya setelah ditinggal almarhum suaminya. (ant)