PESSEL, METRO —Sejumlah warga Painan, termasuk pejalan kaki dan pengendara, mengungkapkan keluhan mereka mengenai kondisi semrawut di sekitar Rumah Sakit M. Zein Painan. Mereka mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir motor liar, baik roda dua maupun roda empat, yang memperburuk situasi lalu lintas dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Muhammad Arif (37), seorang warga Painan, mengungkapkan ketidakpuasannya. “Sebenarnya sudah lama saya ingin mengeluarkan unek-unek ini, tapi saya bingung harus mengadu ke mana,” katanya. Arif berharap agar Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, melalui dinas terkait, dapat segera mengatasi masalah ini dengan lebih serius.
Menurut Arif, kehadiran pihak-pihak terkait seperti Satpol PP dan Dishub sangat diperlukan untuk menertibkan area tersebut. “Harapannya, harus selalu ada pihak-pihak yang standby di sana karena kondisi ini memerlukan perhatian khusus,” ujarnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Dio, seorang pengendara roda dua. Ia menilai bahwa penataan PKL dan parkir liar di sekitar rumah sakit perlu dilakukan segera. “Selain mengganggu pejalan kaki, keberadaan parkir kendaraan roda dua dan roda empat di sekitar rumah sakit cukup mengganggu pengendara lain,” tuturnya.
Awalnya, Taman Spora Painan dikenal sebagai lokasi hijau yang ideal untuk bersantai dan berolahraga. Namun, kini trotoar di sekitar taman tersebut telah dipenuhi oleh lapak-lapak pedagang. Pemerintah daerah sebelumnya telah membangun los-los pedagang di samping kanan rumah sakit, tetapi bangunan tersebut hanya diisi oleh beberapa pedagang saja.
Situasi ini menunjukkan perlunya penataan yang lebih baik untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi semua pihak di sekitar area rumah sakit. (rio)