Menurutnya semenjak program tersebut diluncurkan pada 2018 telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan sumber daya manusia khususnya untuk generasi muda yang berasal dari masyarakat kurang mampu di daerah itu.
Hal tersebut karena generasi muda khususnya tamatan SMA sederajat di daerah itu dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang biayanya dari Pemkot Pariaman dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
Hertati merincikan 23 peserta Saga Saja yang lulus di Tel-U tersebut terdiri dari 20 orang dibiayai oleh Pemkot Pariaman bersama Baznas sedangkan tiga peserta lainnya mendapatkan beasiswa dari perguruan tinggi itu.
”Untuk tiga orang lagi dapat beasiswa yang ditanggung oleh Tel-U sampai selesai. Mereka lulus melalui jalur prestasi di sekolahnya, berdasarkan nilai rapor dari semester 1 sampai 5 ,” ujarnya.
Diketahui tahun ini ada 42 peserta Saga Saja yang lulus di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia yang menjalin kerjasama dengan Pemko Pariaman. Selain di Tel-U, lanjutnya para peserta Saga Saja tersebut juga ada yang lulus di Politeknik Negeri Padang, Universitas Andalas Padang, Politeknik Pekerjaan Umum Semarang, Institut Teknologi PLN Jakarta. (efa)