Guru BK Diedukasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

IKUTI—Terlihat para guru BK yang ikut sosialisasi edukasi dari Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA).

PDG. PANJANG, METRO–Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindu­ngan Anak (DSPPKBPPPA) adakan sosialisasi bagi guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai sekolah di Padang Panjang, Kamis (22/8).

Digelar di Aula Badan Kepegawaian dan Pe­ngem­bangan Sumber Daya Ma­nusia (BKPSDM), sosialisasi ini diadakan untuk men­cegah terjadinya kekera­san terhadap anak. Juga mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), serta perkawinan anak.  Dalam sosialisasi ini, para guru BK itu mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana me­ngenali tanda-tanda ke­kerasan dan risiko terkait serta teknik intervensi yang efektif.

Raden Roro Sri Nur­hayatini, S.Psi, Psi sebagai pemateri pertama mengatakan, pentingnya peran sekolah dan guru BK da­lam membangun lingku­ngan yang aman dan mendukung bagi anak-anak.

“Pendekatan ini berja­ngka panjang untuk si pe­laku kekerasan, agar tidak ada korban selanjutnya,” ujar Roro.

Ia menambahkan, pen­dekatan bisa dilakukan dengan menanyakan alasan pelaku dan mende­ngarkan cerita kenapa pe­laku melakukan hal tersebut. Jika sudah ada kepercayaan antara satu sama lain, nantinya akan mempermudah dalam melalukan investigasi lebih detail.

Sementara Muji Sirwanto, M.Pd sebagai pemateri kedua membahas me­nge­nai Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Menurutnya, GSS ini gerakan dari pemerintah untuk ditindaklanjuti bersama Dinas Pendidikan.

“Gerakan ini adalah bentuk bahwa kesehatan bukan hanya kesehatan fisik saja namun juga kesehatan psikis,” terangnya.

Adanya sosialisasi ini, DSPPKBPPPA memberi edukasi kepada para guru agar kasus ini minim, tidak ada di sekolah. Karena pada zaman sekarang tindak kekerasan, pelecehan sudah banyak terjadi baik di sekolah, di lapangan, di lingkungan tempat tinggal bahkan di tempat pengajian sekalipun. (rmd).

Exit mobile version