Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ade Rezki Pratama: Melalui Germas Kita Cegah Stunting

SAMPAIKAN—Anggota DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra saat menyampaikan sambutan terkait dengan Germas.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, melalui Anggota DPRD Lima Puluh Kota, Deni Asra, menyampaikan bahwa  ke­giatan sosialisasi Germas (Gerakan Masyarakat Hi­dup Sehat), sangat penting dalam upaya mencegah stunting untuk mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045.

Melalui tema “Dengan germas kita cegah sunting untuk mewujudkan ge­ne­rasi emas Indonesia ta­hun 2045”, diharapkan dapat melahirkan anak-anak Lima Puluh Kota,  yang sehat, cerdas dan kuat untuk kedepannya. Dengan begitu cita-cita Indonesia emas tahun 2045 benar-benar dapat diwujudkan.

Ratusan masyarakat Lima Puluh Kota yang hadir tampak sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi Germas. Juga hadir forkopinca, Camat, Danramil, Polisi, Wali Nagari, tokoh-tokoh masyarakat, bundo kanduang, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai. Pemaparan materi disampaikan oleh Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota, dan dari Direktur Poltekkes Padang.

Deni Asra yang juga merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lima Puluh Kota ini menyebut baru 85 persen penduduk Lima Puluh Kota yang memiliki kartu BPJS Kesehatan. Sehingga Lima Puluh Kota belum memperoleh UHC karena belum 95 persen penduduk Lima Puluh Kota tercaper dengan BPJS Kesehatan.

“Tahun depan insyaAlloh pak Ade Rezki sehat, dia bisa membawa kemudahan terutama terkait pelayanan kesehatan gratis ke-Lima Puluh Kota. Mau tidak mau pada tahun 2025 Lima Puluh Kota harus UHC, sehingga 95 persen pendu­duk kita sudah tercaper program BPJS Kesehatan,” sebut Deni Asra, Kamis (22/8) di Gedung Serba Guna Densiko, (Depan SMA Negeri 1 Guguak).

Dia juga menyebut, kondisi APBD Lima Puluh Kota yang sangat kecil, dan PAD yang tidak terkelola dengan baik sehingga tiap tahunnya berkisar 85 meliar. Kondisi ini berdampak kepada kondisi fasilitas kesehatan di rumah sakit kita, puskesmas, masih minim. “Dan kelengkapan RS itu sangat penting. Kemudian juga terkait dengan sekolah. Bagaimana kita bisa bersaing dengan dae­rah lain jika IPM kita masih rendah,” ucapnya.

Angka kemiskinan juga peringkat 6,8 atau 27 ribu orang masih miskin di Lima Puluh Kota. “Pak Prabowo menyampaikan kepada kami, menjadi pemimpin itu belum berhasil kalau masih ada orang miskin tersenyum. Tugas pe­mim­pin itu membuat orang mis­kin tersenyum,” ung­kap Deni Asra yang dielu-elukan masyarakat Lima Puluh Kota untuk jadi Bupati Lima Puluh Kota periode 2024-2029 mendatang.

Wali Nagari Sungai Talang, Dian David, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Anggota DPR RI Komisi IX Ade Rezki Pratama, yang sudah menyempatkan untuk melakukan edukasi, sosialisasi kepada masyarakat Lima Puluh Kota khusus di Kecamatan Guguak, terkait dengan stunting.

“Terimakasih kepada bapak anggota DPR RI Ade Rezki Pratama, semoga melalui sosialisasi Germas ini memberikan dampak positif dan manfaat bagi masyarakat kita terutama terkait dengan masalah stunting,” sebut Wali Nagari.

Direktur Kemenkes Poltekkes Padang, Renidayati, menyebut rakyat Indonesia baru saja merayakan hari kemerdekaan  HUT RI ke-79, dengan tema Nusantara Baru, Indonesia maju. Saat ini sedang menyiapkan IKN, dan akan ber­kembang nanti menjadi ibu kota negara. Dan tahun ini juga akan ada pergantian presiden RI, dan ditargetkan Indonesia maju tahun 2045. Itu artinya pada ta­hun 2045 genap 100 tahun Indonesia merdeka.

“Kalau anak kita lahir 2023, maka 20 tahun kedepan termasuk usia bekerja, maka bagaimana kondisi kesehatannya, jika tidak sehat, maka wujud Indonesia emas mustahil terwujud. Sehingga harapan kita bisa sejajar dengan nagar-negara maju lainnya di Dunia. “Indonesia emas bisa diraih bila penduduk­nya sehat dan kuat,” sebutnya. (uus)

Exit mobile version