“Makanan bergizi tidak mesti mahal. Olahan makanan yang ada di sekitar kita bisa dikonsumsi menjadi makanan B2SA dan layak dikonsumsi untuk anak-anak dalam menekan angka stunting. Ada umbi-umbian, untuk karbohidrat penggganti beras,” tuturnya lagi.
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si menyampaikan terima kasih kepada Pemprov yang sudah mempercayakan Padang Panjang menjadi tuan rumah dalam peluncuran Genius, Lomba Olahan Pangan dan Pangan Got Talent.
“Kita melibatkan anak-anak sekolah, ini pastinya membuat mereka lebih bersemangat dalam mengetahui dan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Kegiatan ini juga sangat identik sekali dengan Padang Panjang yang masih bersuasana semi perkotaan, ada susu perah dan pertanian organik,” jelasnya.
Peluncuran program Genius ini melibatkan 250 anak Sekolah Dasar (SD) yang ada di Padang Panjang. Juga Pangan Got Talent dari delapan kabupaten/kota yang sudah lolos seleksi. Serta Lomba Olahan Pangan yang diikuti TP PKK 13 kabupaten/kota se-Sumbar. Juga ada Gebyar Pangan Murah berasal dari UMKM di Kota Padang Panjang. Ikut hadir Ketua TP PKK Sumbar, Harneli Bahar Mahyeldi, Plt Kepala Dinas Pangan Sumbar, Forkopimda Padang Panjang, Ketua TP PKK se-Sumbar, serta undangan lainnya. (rmd)