PDG. PANJANG, METRO–Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan pawai alegoris merayakan HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Jalan Sudirman, tepatnya di depan Kantor BRI, dipadati masyarakat yang antusias menyaksikan berbagai atraksi dan kreasi peserta. Dilepas Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, Senin (19/8), peserta berasal dari kelompok masyarakat, sekolah, hingga instansi pemerintah. Mereka melewati rute yang telah ditentukan. Pawai tersebut diawali Kirab Paskibraka dan penampilan memukau Marching Band SMA N 2.
Lalu, dilanjutkan parade kelompok peserta lainnya yang mempresentasikan tema perjuangan dan kemerdekaan Indonesia serta budaya Minangkabau. Sebelum melepas pawai, penonton disuguhkan Tari Gebyar HUT RI dari Sanggar Taruko dan paduan suara.
Tampak hadir, Forkopimda Pimpinan Sementara DPRD, Imbral, S.E, Pj Sekdako Dr. Winarno, M.E, Pj Ketua TP-PKK, Sri Hidayani, S.E.Ak, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), dr. Fitriyana Winarno, Sp.A, M.Biomed, jajaran pejabat Pemko dan undangan lainnya.
Pantauan POSMETRO di lokasi, terlihat para peserta berusaha menyajikan karya terbaik dengan tampilan yang penuh makna. Berbagai alat peraga, kendaraan hias, dan penampilan seni turut memeriahkan pawai. Marching band sejumlah sekolah, arak-arakan Baralek Gadang, permainan alat musik tradisional Tambua Tansa, dan drama singkat juga menjadi daya tarik, membuat suasana semakin hidup. Warga yang hadir tidak hanya menyaksikan, tetapi juga bergembira dan mengabadikan momen dengan kamera ponsel mereka.
Peserta sekitar 40 kelompok yang berasal dari tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Kemudian 26 OPD serta 16 kelompok masyarakat lainnya. Terdapat 49 kendaraan hias. Adapun total peserta diperkirakan 7.500 orang. “Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan sukses, meninggalkan kesan mendalam bagi setiap peserta dan penonton yang hadir,” ungkap Pj Wako Sonny.
Pj Wako Sonny menyampaikan, pawai alegoris ini diharapkan dapat terus memperkuat rasa kecintaan terhadap bangsa dan tanah air. “Sekaligus menjadi ajang bagi berbagai elemen untuk menampilkan kreativitas dan semangat nasionalisme,” kata Sonny.
Masyarakat dari Berbagai Daerah
Tak hanya warga Kota Padang Panjang, masyarakat dari berbagai daerah turut memadati lokasi Pawai Alegoris menyaksikan beragam penampilan yang dibawakan peserta, Senin (19/8). Mereka membanjiri sepanjang jalanan yang dilintasi iring-iringan peserta pawai. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, tampak antusias menyaksikan parade yang dipenuhi warna-warni kostum dan kendaraan hias dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memukau penonton.
Adapun pengunjung yang berasal dari luar Kota Padang Panjang umumnya berasal dari kabupaten/kota yang bertetangga dengan Kota Serambi Mekkah ini. Seperti dari Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kabupaten Solok dan Padang Pariaman. Kebetulan pawai tahun ini bersamaan dengan Hari Balai (hari pasar-red) di Padang Panjang. Mereka turut antusias menyaksikan pawai sampai berdesakan-desakan untuk mengabadikan acara pawai dengan kamera dan ponsel yang siap merekam setiap momen.
Salah seorang penonton yang berasal dari Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Irma mengaku dirinya sangat terkesan melihat kreativitas dan semangat yang ditunjukkan siswa-siswi yang menjadi peserta pawai. “Kreativitasnya luar biasa. Kostum mereka beragam. Tema yang diusung berbeda-beda. Senang kami melihatnya,” kata Irma.
Hal serupa juga disebutkan Amri dari Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Ia khusus membawa keluarganya menyaksikan pawai ini. Sekaligus nantinya berbelanja ke Pasar Pusat Padang Panjang yang rutin ia lakukan setiap Hari Balai pada Senin dan Jumat setiap pekannya. “Anak-anak senang melihat penampilan peserta pawai yang memukau. Ada beragam atraksi yang ditampilkan. Salah satunya prosesi Baralek Gadang yang ditampilkan anak-anak SMA,” kata Amri seraya mencontohkan penampilan SMA N 2 Padang Panjang. Dikatakan Amri, anak-anaknya juga senang melihat berbagai penampilan marching band yang dibawakan anak-anak sekolah. “Luar biasa pawai di Padang Panjang. Suasananya meriah dan sungguh menghibur,” pujinya.(*)