Ikuti Pertemuan Khusus dengan Presiden RI di IKN, Bupati Agam Siap Jalankan Instruksi

PERTEMUAN KEPALA DAERAH—Bupati Agam berfoto bersama dengan Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah kepala daerah lainnya, usai mengikuti pertemuan khusus dengan Presiden RI di IKN.

AGAM, METRO–Bupati Agam, Dr H Andri Warman mengikuti pertemuan khusus dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8). Selain Andri Warman, pertemuan ini juga diikuti gubernur, bupati dan wali kota diseluruh Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Pre­siden RI sampaikan beberapa hal penting kepada para kepala daerah, dengan harapan dapat diimplementasikan di daerah masing-masing.

Pertama, Presiden memperkenalkan IKN kepada seluruh kepala daerah, yang menjadi contoh kota dibangun dengan rencana dan konsep untuk masa depan berupa kota hutan (forest city).

“Di kawasan IKN sampai kini, 100 persen sudah menggunakan energi hijau. IKN juga dikonsep sebagai kota cerdas (smart city), yang seluruh akti­vitasnya ditopang oleh teknologi,” ujarnya.

Untuk itu, Presiden meminta para kepala daerah agar juga mengonsep daerahnya masing-masing, dengan konsep kota masa depan yang ramah ling­kungan, sehat, dan nyaman ditinggali seperti halnya IKN.

Selain itu, Presiden juga menyinggung persoalan inflasi di Indonesia, yang saat ini berada di posisi sangat baik yaitu 2,13 persen.  “Meski begitu, kita mengingatkan agar para kepala daerah harus tetap menjaga daya beli masyarakat,” katanya.

Dalam pertemuan itu, Joko Widodo juga menginstruksikan para kepala daerah, agar se­gera menyelesaikan masalah anggaran pelaksanaan Pilkada di wilayahnya masing -masing.

Bupati Agam, Dr H Andri Warman sangat tertarik de­ngan arahan Presiden RI itu, dalam mengonsep pembangunan secara berkelanjutan. “Kita sangat tertarik dengan arahan pak Presiden. Sesuai arahannya, kita akan berupaya mengimplementasikannya di Kabupaten Agam,” katanya.

Sebab katanya, arahan pre­siden itu tidak lepas untuk per­kembangan pembangunan da­erah, khususnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kita juga akan berupaya mengonsep pembangunan di Kabupaten Agam, yang ramah lingkungan, sehat dan nyaman untuk ditempati,” sebut Andri Warman.(pry)

Exit mobile version