PESSEL METRO–Panti Asuhan Muhammadiyah Rawang Painan, yang terletak di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, kini memiliki tambahan program baru untuk mendukung pembinaan anak-anak di panti tersebut. Pengurus panti asuhan telah menghadirkan seorang pembimbing agama untuk memperkaya pengetahuan dan membentuk akhlak anak-anak yang berada di sana.
Saat ini, Panti Asuhan Muhammadiyah Rawang Painan menampung 32 anak, terdiri dari yatim-piatu, dhuafa, dan yatim-piatu dari berbagai daerah di Kabupaten Pesisir Selatan. Ketua Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah, Ustad Afrinal, melalui Seksi Informasi dan Komunikasi, Drs. Damyursal Jimar, menegaskan pentingnya peran pembimbing agama dalam proses pembentukan karakter anak-anak di panti tersebut.
“Adanya pembimbing agama sangat penting dalam membentuk akhlak anak-anak serta memperluas wawasan mereka di bidang keagamaan,” ujar Damyursal Jimar.
Pengurus panti asuhan berkomitmen untuk menjadikan Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Rawang Painan sebagai yang terbaik di Sumatera Barat. Mereka berharap mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat Pesisir Selatan.
Untuk mendukung operasional kegiatan di panti asuhan, Yayasan menerima bantuan dari BPKH, anggota DPR RI Lisda Hendrajoni, serta donasi dari Arab Saudi dan para dermawan. Pengurus panti masih membuka kesempatan bagi para dermawan dan pihak terkait untuk memberikan bantuan guna pembangunan dan operasional panti.
Jefri Royan Al Farissa, pembimbing agama yang baru ditunjuk, merasa bangga bisa bergabung dengan keluarga besar Panti Asuhan Muhammadiyah. Dengan latar belakang pendidikan agama dari Pondok Pesantren Darul Muklasim di Magelang, di mana ia menyelesaikan hafalan Al-Quran 30 juz, Jefri berharap ilmunya dapat memberikan manfaat positif bagi anak-anak di panti asuhan.
“Pengalaman dan ilmu yang saya dapatkan selama di pondok pesantren diharapkan dapat membantu anak-anak di panti ini,” kata Jefri. Ia berencana melakukan pendekatan emosional dengan anak-anak untuk mengenal karakter mereka dan menyampaikan program bimbingan keagamaan yang meliputi sholat tepat waktu, membaca, dan menghafal Al-Quran.
Jefri menargetkan agar minimal satu hingga dua juz Al-Quran dapat dihafal oleh anak-anak di panti asuhan. “Insha Allah, dengan usaha bersama, kita bisa mencapai target tersebut,” tambahnya. (rio)