DPRD Setujui Ranperda RPJPD 2025-2045 jadi Perda

PENGESAHAN— Pejabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, bersama Ketua DPRD, Mardiansyah didampingi Wakil Ketua, Yulius Kaisar dan Imbral, memperlihatkan RPJPD 2025-2045 untuk dijadikan perda.

PDG. PANJANG, METRO–Enam fraksi sampaikan pendapat akhir dalam Rapat Paripurna sekaligus pengambilan keputusan DPRD atas Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Padang Panjang 2025-2045, Senin (12/8) di Gedung DPRD.

Ketua DPRD, Mardiansyah, S.Kom yang me­mim­pin rapat tersebut didam­pingi Wakil Ketua, Yulius Kaisar dan Imbral, SE me­nyebutkan, dengan pe­nyampaian pendapat akhir ini, semua fraksi menyetujui Ranperda tentang RP­JPD 2025-2045 untuk dijadikan sebagai Peraturan Da­erah.

“Semoga dengan adanya dokumen perencanaan ini, pembangunan dapat lebih terarah dan berkelanjutan untuk Padang Panjang dapat berkembang menjadi kota yang lebih maju unggul, religius dan berdaya saing di tingkat regional maupun nasio­nal,” harapnya.

Sebelumnya, menurut Fraksi Golkar yang disampaikan, Dr. Novi Hendri, S.E, M.Si, Dt Bagindo Saidi, RPJPD ini telah disusun dengan sangat baik dan telah mengakomodasi berbagai isu strategis yang dihadapi Padang Panjang. Seperti peningkatan kualitas hidup masyarakat, pe­nguatan ekonomi daerah, dan pembangunan infrastruktur yang merata.

“RPJPD ini juga sangat selaras dengan visi pembangunan nasional dan provinsi, yaitu mewujudkan Indonesia dan Suma­tera Barat yang maju dan berkelanjutan. Dengan ada­nya RPJPD ini, diharapkan pembangunan di Pa­dang Panjang dapat berjalan lebih terarah dan mencapai hasil yang optimal,” tambahnya.

Fraksi Nasdem, melalui Kiki Anugrah Dia, S.E berharap Padang Panjang men­jadi kota yang lebih agamis, maju, sejahtera dan berkelanjutan. Dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, pengemba­ngan ekonomi, dan pe­ningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Fraksi Nasdem mempunyai beberapa usulan untuk pembangunan Pa­dang Panjang ke depan. Di antaranya perkuat pembinaan pondok pesantren, prioritaskan penuntasan stunting, tingkatkan kualitas RSUD, keseimbangan pembangunan antara wi­layah barat dan timur. Serta jadikan Padang Panjang sebagai kota festival,” sam­painya.

Sementara, Fraksi PBB PKS yang disampaikan Drs. Adityawarman, berharap Pemko memperkuat identitas Padang Panjang sebagai kota agamis de­ngan kekhasan budaya. “Fraksi meminta untuk lebih fokus pada peningkatan kesejahteraan masyar­a­kat, pengembangan ekono­mi lokal dan penguatan identitas kota. Semua kebijakan harus berorientasi pada penyelesaian ma­salah masyarakat dan pem­bangunan berkelanjutan,” harapnya.

Fraksi Demokrat Kebangkitan Bangsa melalui Puji Hastuti, A.Md berharap RPJPD ini dapat menjadi panduan bagi Pemko da­lam mewujudkan Padang Panjang sebagai kota yang maju, mandiri dan berkelanjutan. “Kita menyoroti pentingnya partisipasi ma­syarakat dalam perencanaan pembangunan da­erah yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan daerah,” tuturnya.

Sementara Fraksi Gerindra yang dibacakan Yuda Prasetiya memberikan ma­sukan konstruktif untuk perbaikan pembangunan kota. Dengan fokus utama pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, perencanaan yang lebih baik, dan peningkatan pe­layanan publik.

Semua ini bertujuan untuk mewujudkan visi kota yang lebih maju, sejahtera dan berkelanjutan. Fraksi Gerindra mendorong Pemko untuk lebih serius dalam melaksanakan pembangunan dengan memperhatikan berbagai aspek. Mulai dari perencanaan hingga pelaksa­naan, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara Fraksi PAN melalui H. Yandra Yane, S.E menekankan pentingnya pencapaian target RPJPD dalam 20 tahun ke depan. Dengan fokus utama meliputi peningkatan kualitas hidup, pertumbuhan eko­nomi didukung infrastruktur baik, reformasi birokrasi, penguatan budaya lokal, pengurangan kemiskinan, peningkatan kesehatan dan pendidikan. “Fraksi PAN ingin pembangunan daerah lebih berkelanjutan, memperhatikan ling­kungan, dan meningkatkan kesejahteraan masya­ra­kat,” tambahnya.

Pejabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah bersama-sama memba­has serta memberikan ma­­sukan atas Ranperda RPJPD ini. “Saran dan masukan tersebut akan membuat Kota Padang Panjang menjadi lebih agamis, maju dan berkelanjutan di 2025-2045. Momentum ini sangat berarti sebagai pedoman penyusunan RPJMD bagi kepala daerah terpilih nan­tinya,” sebut Sonny. (rmd)

Exit mobile version