Anggaran Terbatas, Perbaikan Perabung Gedung PCC Rusak jadi Kendala

PESSEL METRO–Dibangun menggunakan anggaran Rp 24 Miliar, gedung Painan Convention Center (PCC) berdiri megah di komplek Kantor Bupati Pesisir Selatan, di masa Bupati Pessel Hendrajoni, mampu menampung 600 – 700 orang untuk kegiatan formal pemerintahan maupun kegiatan masyarakat umum.

Selain aula pertemuan cukup luas dengan fasilitas yang ada, seperti AC, toilet dan fasilitas pendukung lainya. Keberadaan gedung PCC cukup diminati beberapa istansi non pemerintah melaksanakan kegiatan. Bahkan, kegiatan pesta pernikahan dan wisuda.

Selain itu, di areal lokasi Gedung PCC juga terdapat kantor organisasi lainya.

Pantuan Posmetro di lokasi gedung PCC, beberapa atap di Gedung PCC bocor, sehingga saat hujan turun. Air hujan mengucur ke keluar. Ada beberapa bagian atap di areal gedung PCC yang rusak, atap – atap hancur.

Dikonfirmasi Pos Metro, Efrianto, Pemeliharaan Gedung Kantor PCC, BPKPDA Kabupaten Pessel membenarkan beberapa atap yang ada di areal Gedung PCC yang rusak, sehingga membuat air dari atas gedung menetes kebawah, apalagi saat turun hujan.

Efrianto mengatakan, sejauh ini perbaikan telah dilakukan, mulai dari perbaikan toilet, beberapa bagian atap ada perkantoran di gedung PCC. Namun, perbaikan dan perawatan dilakukan secara prioritas.

Perbaikan atap yang rusak dan bocor telah kita lakukan, namun sekarang kembali rusak. Hal tersebut dikarenakan salah satu bagian ” Perabung ” yang ada dibagian atas gedung memang kondisinya rusak.

” kita bisa perbaiki atas yang rusak, kita ganti yang baru. Tapi itu percuma tidak akan bertahan lama, karena perabung ( panjang berada dalam gedung PCC yang telah rusak, ” ucap Efrianto.

Untuk memperbaiki perabung itu sendiri, dari dinas terkait biayanya kurang lebih Rp 2 Miliar. Karena harus diperbaiki semua, perabung ini posisinya memanjang diatas gedung.

Karena kondisi keuangan yang terbatas, jadi kendala memperbaiki perabung tersebut. Sehingga atap – atap beberapa bagian gedung di areal PCC sering bocor, dan rusak.

” Kita dari BPKPAD Pessel sedang berfikir bagaimana perabung gedung PCC bisa diperbaiki,” ungkap

Lebih lanjut ia menjelaskan kenapa atap gedung PCC yang rusak sejauh ini tidak diperbaki, Efrianto, Pemeliharaan Gedung Kantor PCC.

Sejauh ini untuk biaya opersional perawatan gedung PPC terbesar adalah biaya tagihan listrik, dalam satu bulan biaya kita keluarkan membayar tagihan listrik Rp15 juta. Itu kondisi gedung PCC ( pertemuan) tidak digunakan.

Tetapi jika digunakan atau dipakai gedung pertemuan PCC 1 bulan kita bayarkan tagihan listrik Rp35 juta (global), dengan biaya tagihan listrik beberapa perkantoran berada di lokasi gedung PCC, ” tutupnya. (rio)

Exit mobile version