13 Perwakilan Padang Panjang, Ikuti Nihongo Camp Pertama di Sumbar

KEGIATAN—Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah I laksanakan kegiatan Nihongo Camp di SMKN 1 Bukittinggi, Sabtu (10/8).

BUKITTINGGI, METRO–Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah I laksanakan ke­giatan Nihongo Camp di SMKN 1 Bukittinggi, Sabtu (10/8).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 36 siswa dari 4 SMK N dan 8 SMA N yang ada di wilayah Cabdin 1 yaitu Padang Panjang, Bukittinggi dan Agam. Dari Padang Panjang diwakili 13 peserta, terdiri dari sembilan siswa dan empat guru dari SMA N 1, SMA N 2 dan SMK N 1.

Ketua MGMP Bahasa Jepang Cabdin 1, Afis Al Hadi, S.Hum Minggu (11/8) mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali diadakan. Tidak saja di wilayah Cabdin 1 tapi juga di Su­matera Barat. Tema kegiatan yaitu “Gomi” (sampah).

Ketua Panitia, Paulina Virgianti, S.Pd menuturkan, 13 guru Bahasa Jepang di Cabdin 1 yang bertugas, sebutnya, menjadi fasilitator bagi siswa dari sekolah berbeda di setiap kelompok. Dengan begitu, siswa diharapkan bisa saling me­ngenal dan saling sharing antarsesama teman dari sekolah lain.

“Kami juga mengundang tenaga ahli dari The Japan Foundation, Shigemura Miyoko Sensei untuk memberikan materi bagai­mana cara pemilahan sam­pah di Jepang dan apa manfaat yang didapat dari pemilahan tersebut,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, me­nyemangati peserta, lanjutnya, Shigemura Sensei juga membawa siswa kelas XII yang bernama Shigemura Kota yang sedang libur musim panas di Su­matera Barat, mengikuti Nihongo Camp pertama ini.

“Setelah diberikan pe­maparan materi, kegiatan diakhiri dengan pembuatan poster dan mempresentasikannya kepada peserta lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Guru Bahasa Jepang SMA N 1 Padang Panjang, Fitri Yansyah, S.Pd berharap kegiatan ini tidak hanya kali ini saja, tapi berkelanjutan tahun-tahun mendatang, karena sangat bermanfaat bagi guru dan siswa. (rmd)

Exit mobile version