Ketua Forikan Pasbar, Tekankan Peran Orang Tua dalam Pola Asuh Anak untuk Penuntasan Stunting

SAMBUTAN—Ketua Forikan Pasbar Ny. Titi Hamsuardi memberikan sambutan daat penyerahan Pemberian Makan Tambahan (PMT) yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Pasaman Barat, di Posyandu Pelita Hati, Dusun I, Lembah Binuang, Kecamatan Pasaman, Kamis (8/8).

PASBAR, METRO–Untuk mengatasi ma­salah stunting di Pasaman Barat, peran orangtua sangat diharapkan dalam mem­berikan pola asuh yang baik kepada anak, termasuk dalam hal pemberian makanan bergizi, seimbang, beragam, sehat, dan aman, yang akan berdampak positif pada perkembangan anak-anak.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua TP PKK se­kaligus Ketua Forum Pe­ningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Pasaman Barat, Ny. Titi Hamsuardi, saat membuka kegiatan Kunjungan dan Penyerahan Pemberian Makan Tambahan (PMT) yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Pasaman Barat di Posyandu Pelita Hati, Dusun I, Lembah Binuang, Ke­camatan Pasaman, pa­da Kamis (8/8).

Ny. Titi Hamsuardi me­nya­takan Forikan ber­ke­wa­jiban untuk mensosialisasikan pola makan berbasis ikan, yang memiliki peran sentral dalam menggalakkan kebiasaan konsumsi ikan untuk meningkatkan kecerdasan, per­­tumbuhan, perkembangan, dan kesehatan, terutama pada anak-anak.

Ia juga menjelaskan bahwa PMT berbahan da­sar ikan merupakan salah satu upaya dalam pencegahan stunting, karena ikan mengandung protein he­wani yang sangat baik untuk pertumbuhan dan per­kembangan anak. “Da­lam mengolah ikan, para orangtua perlu dapat me­ng­hadir­kan berbagai olahan yang membuat ikan men­jadi pilihan pangan uta­ma dalam keluarga,” ujarnya.

Selain itu, para kader Posyandu juga diharapkan mampu mengedukasi orangtua dan masyarakat tentang cara menyajikan olahan ikan yang diminati anak-anak, sehingga minat mereka terhadap konsumsi ikan meningkat. “Terkadang ada anak yang ku­rang suka dengan ikan, namun dengan variasi olahan ikan yang menarik, me­reka bisa menyukainya karena rasanya yang enak dan kandungannya yang bergizi,” paparnya.

Ny. Titi Hamsuardi berharap bahwa dengan semangat gemar makan ikan yang dicanangkan pemerintah, akan berkontribusi dalam mengatasi stunting di Pasaman Barat dan men­­jadikan generasi muda di daerah ini sebagai generasi emas yang cerdas, terampil, dan inovatif.

Sementara itu, Kadis Perikanan Zulfi Agus menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya konsumsi ikan untuk kesehatan, serta sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting di Pasaman Barat.

Dia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bupati Pasaman Barat Nomor: 100.3.3.2/592/BUP-PASBAR/2024 tentang Penetapan Masyarakat Penerima Ke­gia­tan Pemberian Makan Tambahan (PMT) untuk Anak Berisiko Stunting Ta­hun Anggaran 2024, yang meliputi kunjungan dan penyerahan PMT kepada anak-anak yang mengalami stunting di Posyandu Pelita Hati. (end)

Exit mobile version