Kekeringan dan Kepinding Tanah jadi Ancaman Petani di Nagari Mungo

PENGENDALIAN OPT— Ketua TP PKK Limapuluh Kota Ny. Nevi Safaruddin ikut menghadiri gerakan pengendalian OPT di Nagari Mungo.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Ketua TP-PKK Kabupa­ten Lima Puluh Kota, Ny. Nevi Safaruddin, menghadiri kegiatan Gerakan Pe­ngendalian Organisasi Peng­ganggu Tumbuhan (OPT) pada Tanaman Padi dan Pengendalian Hama Kepinding Tanah di Nagari Mungo, Kecamatan Luhak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (8/8).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Holtikultura Perkebunan dan Tanaman Pangan Witra Porswandi, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Perikanan, penyuluh pertanian, dan peternakan Nagari Mungo, Camat Luhak, Wali Nagari Mungo, kelompok tani, dan tokoh masya­rakat tani, Hasril.

­Dalam sambutannya, Ny. Nevi Safaruddin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi persoalan pertanian yang dihadapi Nagari Mungo. Menurutnya, kolaborasi yang baik akan menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan pro­duktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Nevi mengapresiasi langkah-langkah konkret yang diambil untuk me­ngatasi masalah hama dan kekeringan yang telah meng­ganggu produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Salah satu persoalan utama yang dihadapi adalah serangan hama kepinding tanah yang menye­babkan gagal panen pada lahan seluas 2,5 hektar dalam tiga bulan terakhir. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan gerakan pe­ngendalian hama terpadu.

Solusi yang diterapkan meliputi penyebaran arang abu minyak tanah dan pe­nyemprotan racun untuk memberantas hama tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mengembalikan pro­duktivitas lahan yang terdampak dan mencegah kerugian lebih lanjut bagi para petani.

Selain masalah hama, kekeringan air juga menjadi tantangan besar bagi petani di Nagari Mungo. Kekeringan ini telah mempengaruhi lahan seluas 75 hektar, mengancam kelangsungan produksi pertanian. Untuk mengatasi kekeringan ini, pemerintah daerah memberikan bantuan berupa tiga unit irigasi perpompaan dengan sumber air dari Sungai Batang Sinamar.

Dengan adanya fasilitas irigasi ini, diharapkan kebutuhan air bagi lahan pertanian dapat terpenuhi dan produksi padi dapat kembali normal.

Dalam kesempatan ter­sebut, Ny. Nevi Safaruddin juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan para petani dan tokoh ma­syarakat. Nevi mende­ngarkan secara langsung aspirasi dan keluhan mereka, serta memberikan motivasi agar tetap semangat dalam menghadapi tantangan pertanian. Nevi menekankan bahwa pemerintah daerah selalu siap membantu dan mencari solusi terbaik bagi kesejahteraan masyarakat tani.

Ny. Nevi Safaruddin berharap dengan adanya upaya ini, produksi pertanian di Nagari Mungo da­pat kembali meningkat dan kesejahteraan petani da­pat terjaga. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan pertanian di daerah tersebut.

Pemerintah daerah ber­komitmen untuk terus mendukung dan memberikan solusi nyata bagi se­tiap permasalahan yang dihadapi oleh petani, demi kemajuan pertanian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Sementara, Kepala Dinas Holtikultura Perkebunan dan Tanaman Pa­ngan, Witra Porswandi, menjelaskan bahwa gerakan pengendalian hama dan kekeringan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk me­ningkatkan ketahanan pa­ngan di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Witra menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkemba­ngan di lapangan dan siap memberikan dukungan tek­nis serta bantuan yang diperlukan oleh para petani.

Senada, Wali Nagari Mungo Muhammad Suhardi turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Menurutnya, dengan adanya dukungan seperti ini, para petani di Nagari Mungo merasa lebih optimis da­lam menghadapi berbagai tantangan.

Suhardi berharap program-program serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan untuk mendukung pertanian di daerah tersebut. Kegiatan ditutup dengan foto dan makan siang bajambah bersama seluruh tamu undangan yang hadir. (uus)

Exit mobile version