DHARMASRAYA, METRO-Hari kedua, Tim Safari Ramadhan Kabupaten Dharmasraya tergabungdalam kelompok 8, sambangi jamaah Masjid Nurul Iman, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, Jumat (22/3/24)
Kelompok terbilang solid dan rajin itu, dipimpin oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Paryanto, S. Sos., M. T., beranggotakan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) drg. Chusnul Chotimah Subekti. M.PH., Sekretaris Kependudukandan Catatan Sipil Rudy Aldrin, S. Pd., Plt Kabag Umum dan perlengkapan Parsiyati, S. E., sertaAhmad Husein, Guru Agama SMA N 1 Pulau Punjung, Yusni Srihartati, Str, Keb, MKM., KabidPengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3APPKB), Supawi Kabag FasilitasiPenganggaran dan pengawasan Sekretariat DPRD, Syaiful Hanif, S. H., wartawan, dan pendamping dari Bagian Kesra Egi Indra. S. Pd.
Saat pertemuan antara masyarakat dan rombongan TSR, Pengurus Masjid Nurul Iman Koto Tinggi Herman Sutan Caniago berikan apresiasi kepada seluruh Tim. Pasalnya, telah hadir di Nagari Koto Tinggi. Sebagai pengurus masjid, Ia berharap bantuan dari Pemkab Dharmasrayauntuk kelanjutan pembangunan masjid yang sedang terbengkalai.
Sementara Wali Nagari Koto Tinggi Hendri, dalam sambutannya juga mengungkapkan hal yang sama. Semoga, kunjungan Tim turun kebawah (Turba) Ramadhan Kabupaten Dharmasraya, dapat menginput segala bentuk kekurangan pembangunan infrastruktur jalan lingkar di JorongSuka Maju. Serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) telah dibahas dalam musyawarahperencanaan pembangunan (Musrenbang) Nagari, hingga tingkat kecamatan.
Selanjutnya, Paryanto, S. Sos., MT., menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Dharmasrayamenurunkan 17 TSR secara serentak selama tiga hari. Kegiatan ini telah di mulai sejak tanggal20 Maret 2024 lalu, dan berakhir pada Senin 25 Maret 2024 mendatang. Tujuan utama Turba keseluruh Nagari dengan melibatkan dinas instansi, dalam rangka merekrut dan menyerapaspirasi masyarakat dari akar rumput. Sehingga pemerintah dapat mempedomani langkahpembangunan prioritas, berada di setiap Nagari.
Paryanto juga menjelaskan, sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, melalui Mentri Dalam Negeri (Mendagri) bahwa laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) dan LaporanKeterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kabupaten Dharmasraya meraih peringkat 9 skalanasional, dan peringkat 1 Se-Sumbar dengan status tinggi. Hal ini sesuai dengan evaluasi, dan penilaian pada awal tahun 2024 oleh pihak Kemendagri. (REL)