Sekolah Butuh Dukungan Penuh Orang Tua,  Mahyeldi: Siapkan Generasi Berkualitas

FOTO BERSAMA—Gubernur Sumbar Mahyeldi usai berikan kata sambutan dalam kegiatan seminar foto besama.

PADANG, METRO–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengingatkan bahwa sekolah membutuhkan dukungan pe­nuh o­rang tua siswa dalam mem­persiapkan generasi masa depan bangsa yang berkualitas. Hal itu disampaikan Mah­yeldi dalam Seminar Pa­renting dan Pertemuan Pihak Sekolah, Komite, dan Orang Tua/Wali Peserta Didik Baru SMA Ne­geri 12 Padang di Aula Kantor Gubernur Sum­bar, Rabu (317).

“Ilmu dalam mengurus rumah tangga itu sangat penting. Sebab, anak-anak ini juga akan menjadi o­rang tua kelak, dan pendi­dikan tentang keluarga memang dominan diperoleh anak dari orang tua mereka di rumah,” ujar Mahyeldi dalam seminar yang me­ngusung tema ‘Mengemas Pendidikan Anak yang Bernas untuk Mempersiapkan Generasi Emas demi Jaya Indonesia’ tersebut.

Ilmu parenting, sambung Mahyeldi, semakin dibutuhkan dalam mewujudkan visi pemerintah yang telah mencanangkan Indonesia Emas pada ta­hun 2045. Visi itu merupakan sebuah keinginan untuk melahirkan generasi berkualitas, yang akan menjadi pemimpin dan me­nentukan arah bangsa ke depan.

“Sehingga mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 itu juga menjadi tanggung jawab utama orang tua di rumah. Tidak cukup hanya pemerintah yang menyiapkannya me­lalui lembaga pendidikan sekolah,” ujar Mah­yeldi di hadapan ratusan orang tua/wali sis­wa.

­Terlebih saat ini, sambung Mahyeldi lagi, begitu banyak pengaruh buruk eksternal yang dapat meng­giring anak dan remaja menjadi pribadi yang gagal menjadi generasi emas. Bahaya pergaulan bebas, LGBT, tawuran, penyalahgunaan narkotika, dan lain sebagainya, setiap hari mengintai dan mengancam masa depan anak dan remaja.

“Oleh karena itu, orang tua bersama sekolah harus meningkatkan perannya dalam mempersiapkan ge­nerasi yang berkualitas. Itu juga tanggung jawab niniak mamak dan masyarakat secara umum. Kita harus menyiapkan generasi yang siap membawa bangsa ini menjadi bangsa yang man­diri dan berdaulat. Bisa memenuhi kebutuhan sen­diri dengan memanfaatkan potensi yang kita miliki sendiri,” ucapnya menu­tup. (fan)

Exit mobile version