BUKITTINGGI, METRO – Rencana pembukaan akses jalan Ngarai Sampik dan Ngarai Puhun di Kelurahan Birugo, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) bakal segera terwujud. Hal tersebut tampak saat Anggota DPRD komisi II, Rismaidi meninjau lokasi bersama Asisten II, Ismail, bersama sejumlah masyarakat sekitar, Sabtu (02/03). Anggita DPRD Bukittinggi, Rismaidi menjelaskan, untuk tahap awal, anggaran pembukaan jalan tersebut berasal dari dana pokok pikiran (Pokir) -nya sebesar Rp 150 juta. Pembukaan akses jalan tersebut dalam mendorong pengembangan sektor wisata di Ngarai Sianok. Dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor pariwisata.
“Kawasan Ngarai Sampik dan Ngarai Puhun sangat mendukung terhadap pengembangan wisata di Ngarai Sianok. Kawasan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata baru di Bukittinggi,” ujar Rismaidi,
Dan usai meninjau dan menjelajahi akses jalan tersebut bersama Asisten II Setdako Ismail Djohar, Camat ABTB Hendry, Lurah Birugo M Yunaidi, Ninik Mamak Birugo H.Dt Majo Nan Sati, Ketua LPM, Ketua RT/RW, pemuda dan tokoh masyarakat setempat.
Menurut Rismaidi, rencana pembukaan akses jalan Ngarai Sampik dan Ngarai Puhun ini telah dijajaki setahun yang lalu dengan melakukan peninjauan lapangan. Kemudian hasil peninjauan lapangan ini ditindak lanjuti kembali dengan menggelar rapat dengan pihak kelurahan dan tokoh masyarakat.
“Alhamdulilah masyarakat dan pihak kelurahan mengapresiasi dan menyambut baik pembukaan jalan ini. Untuk tahap awal, anggaran pembukaan jalan telah dianggarkan melalui dana Pokir kita selaku anggota DPRD Bukittinggi sebesar 150 Juta. Untuk kedepannya, tentu kita harapkan dukungan dan bantuan dari Pemko Bukittinggi, baik itu dari segi anggaran maupun perencanaannya,” jelas Ketua Fraksi PPP DPRD Bukittinggi ini.
Asisten II Setdako, Ismail Djohar, mengapresiasi adanya rencana untuk pembukaan jalan ke dasar Ngarai tersebut. Menurut Ismail, dulu juga telah ada rencana dari pemerintah untuk pengembangan Ngarai Sampik sebagai lokasi arus jeram. Namun dari perkembangan terakhir, kawasan Ngarai Sianok masuk dalam perencanaan Geopark Nasional dan Internasional.
“Dengan adanya pembukaan jalan tersebut, maka yang bisa kita lakukan saat ini adalah membuat perencanaannya terlebih dahulu. Kita buat perencanaannya seperti apa, kemudian kita hubungkan dengan perencanaan besar dari Geopark. Perencanaan yang akan kita buat mulai dari Birugo sampai ke Ngarai Sampik ini, tentu kita koordinasikan seperti apa saja yang diperbolehkan,” ungkap Ismail.
Sementara itu Niniak Mamak Birugo H.Dt Majo Nan Sati menyambut, baik dengan adanya pembukaan jalan tersebut. Bahkan, masyarakat sangat mendukung dan menyambut positif pembukaan jalan ini, sepanjang apa yang dibuat dan dibangun itu memberikan keuntungan dan dampak positif bagi masyarakat dan anak cucu.
“Selagi ada keuntungan bagi masyarakat dan anak cucu, kami sangat mendukung. Sebab, banyak potensi yang bisa dikembangkan lagi dikawasan Ngarai Sampik dan Ngarai Puhun tersebut. Dengan dikembangkannya kawasan dasar Ngarai ini, tentu nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Dt Majo Nan Sati. (u)
Komentar