“Alhamdulillah, ASPILA telah nyata membantu masyarakat Tanah Datar yang terdampak bencana galodo, tidak hanya di Paninjauan ini, namun juga di beberapa nagari lain. Karena itu atas nama masyarakat Tanah Datar, Saya ucapkan terima kasih,” katanya.
Bupati menambahkan, dalam penanganan pasca bencana banjir bandang dan galodo, pemerintah daerah bersama pihak terkait berbuat semaksimal mungkin. “Alhamdulillah, Pemerintah Pusat membantu Tanah Datar sebesar 2,5 triliun rupiah untuk penanganan musibah dan bencana ini,” ujarnya.
Diterangkan Eka Putra, dana tersebut untuk pembangunan Sabo Dam, EWS, perbaikan jembatan, sarana pendidikan sampai dengan relokasi rumah masyarakat.
“Untuk relokasi ada 2 macam, relokasi mandiri dimana Pemerintah membantu 60 juta rupiah untuk 1 unit rumah, dan relokasi pada rumah yang disediakan atau dibangunkan Pemerintah Daerah. Dan Insya Allah, korban penghuni Huntara ini akan memperoleh bantuan relokasi, jadi tetap sabar sampai rumah selesai di bangun,” pesannya.
Sementara itu Wali Nagari Paninjauan Afrizal menyampaikan terima kasih kepada ASPILA yang telah mendirikan Huntara bagi masyarakatnya yang terdampak bencana.
“Alhamdulillah, berkat perhatian pak Bupati, akses jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana banjir bandang dan galodo sudah selesai semua, sehingga kami bisa beraktifitas normal, terima kasih pak Bupati,” pungksnya.
Turut hadir Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Camat X Koto M. Yahya SP, Forkopimca X Koto, Wali Nagari se Kecamatan X Koto, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (ant)