PASAMAN, METRO–Bupati Pasaman, Sabar AS hadiri kegiatan pengukuhan Ketua KAN Nagari Muara Tais periode 2023 – 2028, Mesra Yuza Sutan Malenggang dari Suku Patopang Bodi Caniago yang sebelumnya di jabat oleh Asmal Dt. Rajo Malengggang di aula Kantor Wali Nagari Muara Tais.\
”Sampai saat ini masyarakat Minangkabau masih mengakui kedudukan KAN yang merupakan forum musyawarah mufakat niniak mamak pemangku adat sebagai pimpinan informal yang masih dihormati dan dimuliakan cucu kemenakan,” kata Sabar AS.
Niniak mamak pemangku adat merupakan pemimpin yang didahulukan salangkah dan ditinggikan sarantiang. Jadi, titahnya mutlak. Tapi, bukan otoriter di nagari dan terhadap cucu kemanakannya.\Namun sebaliknya kemanakan yang dipimpinnya punya respek yang sama terhadap pemimpin adatnya (angkunya), hubungan timbal balik itu harus diciptakan.
”Peran dan fungsi niniak mamak terhadap cucu kemenakan dan masyarakat nagari sangat menentukan seperti dalam ungkapan, kayu gadang di tangah padang, batangnyo tampek basanda, ureknyo tampek baselo, daunnyo tampek balinduang,” imbuhnya.
Yoharman, S.Ag. Dt. Sati Ketua Harian Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) yang mengukuhkan kepengurusan KAN Nagari Muara Tais mengatakan dengan dikukuhkannya kepengurusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Muara Tais yang baru ini agar dapat memberikan pertimbangan dan masukan kepada Pemerintah Nagari dan Badan Permusyawaratan Nagari (BAMUS) untuk melestarikan nilai-nilai Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).