PESSEL METRO– Melihat ativitas tambang terus mengeruk dasar sungai, Massa yang kesal meminta bertemu langsung dengan pihak PT TPN
Kondisi seketika berubah saat massa aksi melihat aktivitas tambang terus berjalan lancar, sejumlah mobil tiper terus mengangkut hasil Galian C dan alat berat eksavator terus mengeruk sungai megelurkan batu besar di dasar sungai.
Ratusan Masyarakat Nagari Koto Rawang, Kacamata IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), melakukan aksi demonstrasi terhadap keberadaan tambang Galian C.Jum’at (31/5/2022).
Aksi itu dikawal ketat oleh jajaran Polres Pesisir Selatan, aksi demonstrasi warga berjalan damai. Aksi tepatnya dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Asni (52) mengaku, ia ikut merasakan dampak dari aktivitas tambang yang kebetulan tidak jauh dari rumahnya.
Ia menjelaskan, rumah yang ditinggali memiliki luas lahan kurang lebih 1 hektare, dan yang terdampak sekitar seperempat hektare.
Koordinator lapangan (Korlap) Tasril menilai, hal ini juga mengakibatkan persawahan yang sebelumnya produktif, semenjak ada tambang sudah tidak bisa dimanfaatkan kembali. 50 hektare lahan sawah rusak akibat longsor.
Karena pertanian sebagai mata pecaharian warga di Koto Rawang. Dengan adanya tambang ini pertanian terancam tidak bisa digunakan kembali dan jalan penghubung putus akibat ulah tangan yang jahil.