PASAMAN, METRO–Progres pembangunan Pembangkit Listrik Geothermal Bonjol, terus berjalan sesuai yang diharapkan. Pihak Medco Geothermal Sumatera selaku perusahaan yang mendapatkan penugasan eksplorasi dari pemerintah, mengaku bahwa masyarakat Bonjol sangat mendukung rencana pembangunan pembangkit listrik di Bumi Khatulistiwa Bonjol.
”Memang ada sedikit dinamika di lapangan, namun sepanjang proses yang sudah dilalui, pembangunan Pembangkit Listrik Energi Panas Bumi yang pernah ada, di Bonjol inilah yang paling lancar pelaksanaanya. Kami sangat mengapresiasi masyarakat Bonjol, dalam menyikapi kemajuan dan investasi yang masuk ke daerahnya,” ujar Pandu Ismutadi, ST., M.Ak., selaku Koordinator Penyiapan Program Panas Bumi, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Pandu mengaku, kunjungannya ke Pasaman bersama tim dari Kementrian ESDM, untuk melihat secara langsung progres dan tahapan yang sudah berjalan, dalam tahapan pembangunan pembangkit listrik Energi Panas Bumi Bonjol.
Menurutnya, jika tahapan berproses sesuai schedule, maka pada November 2024 ini, sudah bisa dilakukan eksplorasi, berupa pengeboran sumur untuk mengetahui seberapa besar energi panas bumi yang ada, sekaligus mengukur berapa mega watt daya listrik yang bisa dihasilkan. ”Ini investasi padat modal yang bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Pasaman umumnya,” ungkap Pandu.
Hal ini terungkap dalam rapat evaluasi gabungan antara pihak Kementerian ESDM, PT Medco Geothermal Sumatera dan Pemerintah Kabupaten Pasaman, di ruang Sekdakab Pasaman.