INGGRIS, METRO–Manchester United sukses merengkuh trofi Piala FA 2024 setelah mengalahkan rival sekota Manchester City dengan skor 2-1 pada laga final yang dimainkan di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Sabtu (25/5). Gol Alejandro Garnacho dan Kobbie MaiÂnoo jadi kunci Manchester United juara Piala FA ke-13 mereka sepanjang sejarah.
Dengan status juara Piala FA ini, Mancheter United berhak tampil di kompetisi Eropa yaitu UEFA European Luague (UEL) musim depan.
Dalam Derby ManÂchesÂter di final FA Cup 2024, Manchester City turun dengan formasi terbaik mereka 4-2-3-1. Erling Haaland jadi tumpuan di lini depan. Ia mendapatkan bantuan dari trio gelandang serang yang diisi oleh Phil Foden, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva. Sementara itu, di posisi kiper, ada Stefan Ortega.
Manchester United menggunakan skema 4-4-2. Di lini depan, ada Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho. Mereka disokong oleh Kobbie Mainoo, Sofyan Amrabat, Scott McTominay, dan Bruno FerÂnandes. Palang pintu yang menjaga Andre Onana aÂdalah Raphael Varane dan Lisandro Martinez.
Manchester City yang berupaya tenang tapi pasti menguasai situasi, dominan sejak babak pertama. The Citizens memiliki 77 persen bola dalam 45 menit awal. Namun, ini tidak berarti banyak karena pasukan Pep Guardiola hanya mempunyai expected goals (xG) sebesar 0,17. SebalikÂnya, Manchester United bermain efektif dan meÂngambil setiap kesempatan.
Gol Iblis Merah yang tercipta pada menit 30 adalah buah kesalahan lawan. Josko Gvardiol yang berupaya menghalau bola silang jauh kiriman Diogo Dalot, tidak melihat reaksi Stefan Ortega. Gvardiol menanduk bola ke ruang kosong, dan Alejandro GarÂnacho ada di momen yang tepat untuk mengambilnya. Sang penyerang yang masuk skuad Argentina di Copa America 2024 berhasil membobol gaÂwang City.
United sempat dikejutkan dengan gol Marcus Rashford (38′) yang dianulir wasit karena offside. Namun, berselang semeÂnit, Iblis Merah menggandakan skor. Umpan terobosan jitu Bruno Fernandes didapatkan Kobbie Mainoo. Dari jarak dekat, tembakannya ke sudut kanan bawah gawang mematikan Ortega.