Sementara itu dalam laporannya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi menyebutkan, Musrenbang kali ini adalah salah satu momentum bersejarah dalam pembangunan Sumbar menuju 2045. Sehingga, kesempatan ini sangat diperlukan untuk menjaring lebih banyak masukan dan saran dari berbagai pihak.
“Tahun ini secara simultan dilakukan penyusunan RPJP Daerah untuk jangka waktu 20 tahun depan. Penyusunan sudah dimulai sejak 2023, dengan terlebih dulu mengevaluasi RPJPD 2005-2025. Kita melibatkan berbagai elemen, termasuk Gubernur Sumbar sebelumnya, Bapak Gamawan Fauzi dan Bapak Irwan Prayitno,” ucap Medi.
Dalam proses penyusunan rancangan awal, sambungnya, juga dilakukan konsultasi publik yang menghasilkan masukan berupa 218 masalah pembangunan yang harus diatasi, 76 isu pembangunan yang perlu diperhatikan, 164 mimpi Sumbar pada tahun 2045, serta 262 usulan upaya kreatif yang perlu dilakukan stakeholder terkait.
“Selain itu, kita juga menggelar kompetisi ide dan mimpi untuk Sumbar 2045, yang diikuti oleh 74 perserta, dengan dukungan sponsor Bank Nagari dan co-sponsor PT Semen Padang. Rancangan awal RPJPD juga telah dikonsultasikan ke Kemendagri dan Bappenas, dan telah disepakati oleh DPRD Sumbar pada 19 Maret 2024 lalu,” ucapnya lagi.
Medi menyebutkan, di saat bersamaan juga dilakukan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025. Konsultasi publik terhadap rancangan awal RKPD itu juga telah dilakukan, dan menghasilkan saran berupa 91 usulan persoalan penting yang perlu dituntaskan, serta 92 usulan upaya yang perlu dilakukan sepanjang tahun 2025.
Turut hadir sebagai Narasumber dalam Musrenbang Terintegrasi Sumbar kali ini, Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia Adininggar W; Staf Khusus Mendagri bidang Pemerintahan sekaligus Guru Besar IPDN, Prof Mukhlis; serta Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah sendiri selaku pembicara utama.
Selain itu, Musrenbang yang digelar secara daring dan luring ini juga diikuti sejumlah Anggota DPR dan DPD RI asal Sumbar, Jajaran Forkopimda Sumbar, Bupati/Wako se-Sumbar, Ketua MUI Sumbar, Ketua LKAAM Sumbar, Ketua Persatuan Bundo Kanduang Sumbar, para Rektor Perguruan Tinggi di Sumbar, Sekda Provinsi Sumbar bersama jajaran di lingkup Pemprov Sumbar.
Selanjutnya, juga turut hadir para Pimpinan Instansi Vertikal di Sumbar, Ketua Majelis Kelitbangan Sumbar, Pimpinan BUMN/BUMD dan Komunitas di Sumbar, Tokoh-Tokoh Masyarakat, Seribuan Perantau yang turut hadir secara daring, Tenaga Ahli Penyusun RPJPD Sumbar 2025/2045, Tim Penilai Independen Penghargaan Pembangunan Daerah 2024, serta Tim Kerja Penyusunan RPJPD dan RKPD Sumbar. (fan)