Kunjungi Jorong Kapuah Nagari Bungo Tanjuang, Bupati Langsung Jawab Keluhan Masyarakat

BANTUAN MASJID— Bupati Tanahdatar Eka Putra serahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Nurul Huda, Jorong Kapuah, Nagari Bungo Tanjung, Sabtu (23/3) malam.

TANAHDATAR, METRO–Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. menyerahkan bantuan pembangu­nan Masjid Nurul Huda sebanyak Rp. 15.000.000, 1 unit  Vacum Cleaner dan bantuan berbuka puasa pada pelaksanaan Safari Ramadhan Khusus (SRK) ke Masjid Nurul Huda, Jo­rong Kapuah, Nagari Bungo Tanjung, Sabtu (23/3/2024).

Setelah itu, Bupati Eka Putra menanggapi salah satu permasalahan terkait akses air bersih yang terputus ke daerah tersebut, karena hilangnya sebagian pipa air dari sumber air di Lubuak Antu ke penampungan air di Tabiang Ga­dang menjelang masuk bulan suci Rama­dhan lalu.

Sehingga, mengakibatkan kesulitan bagi Masya­rakat Jorong Kapuah men­dapat air bersih, untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Seperti memasak, mencuci, mandi dan sebagainya.  Untuk mencukupi segala kebutuhan air bersih, sebagian besar Masyarakat Jorong Kapuah harus pergi ke batang air Lubuak Langkok dengan menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Melihat kondisi itu, Bupati Eka Putra segera me­nginisiasi pendistribusian air bersih dari PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 367 Kepala Keluarga (KK) di Jorong Ka­puah. “Sementara ini, kita akan distribusikan air bersih melalui PDAM. Dan, kita terus berupaya agar Ma­syarakat merasa nyaman atas permasalahan yang sedang dihadapi,” ujarnya.

Kedepan, Bupati Eka Putra berusaha mengalokasikan anggaran untuk pengadaan pipa air yang membentang kurang lebih  sepanjang 6 Kilo Meter (KM) mulai dari sumber air (sesuai kesepakatan Ma­syarakat) ke bak penampungan air di Tabiang Ga­dang.

“Masyarakat membutuhkan pipa air lebih ku­rang lebih 6 KM  dari sumber air ke bak penampu­ngan. Saat ini, pipa air tersedia ada sekitar 2 KM. Insya Allah, untuk sisa pipa air yang dibutuhkan, akan segera dianggarkan sesuai regulasinya,” ujar­nya.

Sementara itu, Wali Nagari Bungo Tanjung Yu­disthira Anugraha, S.Pd. mengatakan bahwa permasalahan pipa air yang hilang sudah terjadi seba­nyak 2 kali, di tahun 2021 dan tahun 2024 ini.

“Pipa air dicuri sudah 2 kali terjadi, Pipanya membentang dari Lubuak Antu  ke bak penampungan di Tabiang Gadang, lalu di­pecah untuk memenuhi kebutuhan air Masyarakat di Jorong Kapuah, termasuk kebutuhan air di Mas­jid  Nurul Huda dan Mushalla Darul Nizam,” ujar­nya.

Ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya tanggapan positif dari Bapak Bupati Eka Putra yang mem­berikan jalan keluar atas permasalahan yang sedang dihadapi Masya­rakatnya selama ini. Turut hadir pada kesempatan itu, Kapolres Padangpanjang AKBP Katryana Widyarso Wardoyo Putro, KAN, BPRN, Ninik Mamak, Alim Ulama, Bundo Kandung, Pengurus  Masjid dan seluruh Tim Safari Ramadhan Khusus. (ant)

Exit mobile version