PAYAKUMBUH, METRO–Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tengah fokus dalam menangani persoalan dan kasus-kasus yang berkaitan dengan moralitas. Salah satunya dengan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Sumbar Supardi saat memimpin rombongan Tim Safari Ramadhan (TSR) III ke Masjid Baitul Karim Kelurahan Padang Tangah, Payobadar Kota Payakumbuh, Kamis (14/3).
Menurutnya, meski lembaga pendidikan dari SD hingga Perguruan Tinggi (PT) berkembang cukup pesat, namun belum menjamin bisa menciptakan moralitas yang baik. Karena pembangunan SDM harus diwujudkan secara bersama-sama, menjaga adab dan moral dari generasi muda.
Yang harus diwaspadai dalam pembangunan SDM berkualitas adalah penyakit candu. Penyakit candu menggerus kecerdasan otak, sejumlah hal pemicu penyakit candu adalah narkotika. Termasuk konsumsi lem bagi para remaja.
Tidak hanya itu, berkembangnya penyakit masyarakat yaitu Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) juga harus menjadi perhatian. Penyakit candu yang sangat umum dan dekat adalah tidak bisanya terlepas dari gadget (Smartphone-red) dalam kehidupan sehari-hari. Bahanya adalah, penggunaan Smartphone untuk melihat konten-konten porno.
Dia mengatakan, sudah saatnya pemerintah daerah memikirkan terkait ruang-ruang tempat berekspresi bagi pemuda, sekarang banyaknya hanya di kedai-kedai. Salah satu pusat kegiatan yang harus dibuka adalah masjid, karena masjid harus menjadi pusat pembinaan moral pada daerah sekitar.