Nur juga bercerita sangat senang dalam menyambut Ramadan. Apalagi pihaknya masih dapat menyelenggarakab salat tarawih berjamaah, meskipun dalam keadaan banjir. Sebab, Ramadhan menurutnya adalah bulan suci Ramadhan.
Sementara itu seorang warga, Asnawi bercerita puasa ditengah pasca banjir dan longsor terjadi di wilayahnya.
Ia berharap, banjir yang merendam rumahnya agar tidak terjadi lagi di tahun selanjutnya. Sehingga dirinya dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk, tanpa harus mengungsi ke tenda pengungsian.
“Banjir ini merupakan banjir terparah. Dan berharap kejadian ini tidak terulang kembali,” harapnya. (Rio)
Laman 2 dari 2