BUKITTINGGI, METRO – Surat suara untuk pemilihan umum tahun 2019, khusus untuk kota Bukittinggi, telah tiba sekaligus sudah disimpan di kantor KPU, Selasa (19/2). Penyerahan dari pihak percetakan kepada KPU disaksikan langsung Walikota Bukittinggi, Wakapolres, komisioner KPU dan juga Bawaslu.
Komisioner KPU Bukittinggi divisi teknis Yasrul menjelaskan, surat suara pemilu 2019 untuk kota Bukittinggi, telah tiba Selasa dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Pembongkarannya, dilaksanakan Selasa pagi, sekitar pukul 09.30 WIB, disaksikan langsung kepala daerah dan pihak kepolisian.
“Surat suara tiba dipacking dalam 716 koli untuk 5 surat suara. Alhamdulillah prosesnya lancar dan nantinya, secara keseluruhan akan diperiksa kembali, disortir, sebelum dilakukan pelipatan,” jelasnya.
Yasrul memaparkan, jumlah surat suara yang tiba itu, disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP-2), sebanyak 81.447, ditambah 2 persen, menjadi 83.255 pemilih. Sehingga secara keseluruhan jika dikalikan lima jenis surat suara, jumlah kertas surat suara yang datang berjumlah, 416.275 surat suara.
“Nantinya sebelum dilipat, akan disortir dulu. Jika ada yang rusak, seperti cetakannya tidak jelas dan kerusakan lainnya, akan disisihkan dan tidak dipakai. Jika terjadi kekurangan, akan diminta lagi penambahan ke percetakan melalui KPU RI. Selanjutnya, dalam beberapa hari kedepan akan dilakukan rapat pleno, untuk melipat suara, melibatkan PPK PPS, agar tidak ada orang luar menghindari terjadinya kecurangan,” ungkap Yasrul bersama komisioner lainnya, Heldo Aura dan Donny Syahputra.
Sementara, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, berpesan, agar setiap proses dan tahapan pemilu, apalagi yang menyangkut logistik, dapat berkoordinasi dengan pihak keamanan. Saat ini, surat suara berada di kantor KPU dan harus dijaga ketat.
“Ini sangat sensitif, jadi jangan ada pihak luar yang masuk nantinya. Pada proses pelipatan, jangan biarkan satu orang pun untuk membawa tas dan juga HP. Karena bisa menjadi peluang untuk terjadinya kecurangan,” pesan Ramlan, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KPU Bukittinggi itu.
Walikota mengapresiasi pelaksanaan setiap tahapan Pemilu 2019 yang sampai saat ini berjalan lancar, aman dan terkendali. “Ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Antisipasi seluruh bentuk kecurangan dan terus sosialisasikan agar pemilih dapat memberikan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 mendatang,” jelasnya. (cr8)