PADANG, METRO–Menyambut bulan suci ramadhan, keluarga besar parsadaan (perkumpulan) ‘Siala Sappagul’ Kota Padang mengadakan tradisi mangalomang (membuat lemang) secara bersama-sama serta mendengarkan ceramah agama. Kegiatan mangalomang dilaksanakan di daerah Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah. Minggu ( 3/3).
Lemang merupakan makanan yang terbuat dari beras ketan dan diolah bersama santan lalu dimasukkan ke dalam bambu kemudian dibakar. Lemang merupakan menu penting bagi masyarakat Angkola Sipirok Tapanuli Selatan terutama pada saat saat menyambut hari –hari besar Islam. Biasanya ini dilaksanakan pada saat menyambut bulan puasa ramadhan dan hari lebaran.
“ Kami masak lemang secara bersama-sama ini, selaian sudah menjadi tradisi juga melepas rindu akan kebiasaan di kampung halaman saat menyambut bulan ramadhan,” ungkap Ketua Parsadaan Siala Sappagul, Lukman Simamora.
Lukman juga menjelaskan bahwa parsadaan ‘Siala Sappagul’ merupakan wadah atau perkumpulan perantau yang berasal dari warga Angkola/ Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan dan berdomisili di Kota Padang.
“Perkumpulan ini dibentuk sebagai salah satu sarana untuk saling mengenal, berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama warga Angkola Sipirok yang berdomisili Kota Padang. Juga sebagai serikat tolong-menolong dan wadah membantu permasalahan sosial diantara anggota,” jelasnya.