Pemerintah Kota Pariaman, melakukan survei ke Pasar Pariaman setelah mencatat adanya kenaikan beberapa harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pariaman, Alyendra mengatakan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh beberapa kendala, mulai tersendatnya beberapa hasil distribusi pangan beberapa minggu lalu dan kondisi cuaca yang mempengaruhi produksi bahan kebutuhan pokok. “Menyikapi kenaikan beberapa kebutuhan pokok, kami dari Pemko Pariaman langsung menyikapi dengan menurunkan tim untuk mencatat apa saja harga kebutuhan pokok yang naik, serta akan menyikapi hal tersebut dengan dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian Pangan Perikanan (DPPP),” ujarnya, kemarin.
Ia mengatakan, jika kenaikan harga terus berlanjut, Pemko Pariaman akan menggelar operasi pasar pada akhir Februari ini dan awal Maret 2024 nanti, guna menstabilkan harga kebutuhan pokok. Dari data yang dikumpulkan di Pasar Pariaman, terdapat perubahan harga beberapa kebutuhan pokok. “Pemerintah pusat dan daerah terus melakukan intervensi untuk harga bahan kebutuhan pokok ini, dan jika harga komoditas ini mengalami lonjakan, maka tentunya daerah akan mengalami inflasi, tentu hal ini tidak kita inginkan,” tutupnya.