AGAM, METRO–Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang mendukung program peningkatan kualitas SDM, yang digaungkan Pemerintah Kabupaten Agam. Hal ini disampaikan Rektor ISI Padang Panjang, Dr Febri Yulika saat penandatangan MoU terkait peningkatan SDM dengan Bupati Agam, Dr H Andri Warman, di perguruan tinggi itu, Jum’at (16/2).
Dr. Febri Yulika mengatakan, jika ada generasi dari Kabupaten Agam yang minat dengan seni budaya, tidak perlu kuliah ke Jakarta karena pihaknya siap untuk menerima.
“ISI Padang Panjang salah satu dari tujuh perguruan tinggi seni yang ada di Indonesia, maka kami bertanggungjawab mendidik generasi Sumbar khususnya Agam,” katanya.
Dengan begitu, ia berharap Pemkab Agam untuk menginformasikan hal ini kepada guru atau generasi tamatan SMA, yang akan melanjutkan pendidikannya di bidang seni budaya. “Jika Agam ingin promosikan seni budayanya ke luar negeri, kita juga siap bekerjasama,” sebut Febri.
Ditambahkan, MoU yang ditandatangani itu tidak hanya sebatas di atas kerta, tapi pihaknya siap untuk mengimplementasikannya. Bahkan Agam langsung ditetapkan jadi lokasi KKN tahun ini.
Dr.Febri Yulika menjelaskan, ISI Padang Panjang miliki dua fakultas untuk S1 dan D4 seperti, Seni Pertunjukan dengan 10 program study. Kemudian Fakultas Seni Rupa dan Desain, sebanyak 11 program study.