BUKITTINGGI, METRO – Pada 17 Februari, besok, menjadi hari istimewa bagi Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias dan Wakil Wali Kota Bukittinggi, Irwandi. Pasalnya, pada hari tersebut, kepemimpinan dua tokoh penting Bukittinggi itu, genap berusia tiga tahun.
Wali Kota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias mengatakan, sejumlah hasil kerja pemerintah kota Bukittinggi dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Walikota sejak 17 Februari 2016.Salah satunya merevitalisasi pedestrian taman Jam Gadang.
“Pekerjaan revitalisasi pedestrian taman Jam Gadang telah dimulai sejak Juli 2018. Setelah dilaksanakan pembangunannya, pedestrian taman Jam Gadang akan diresmikan pada malam tanggal 16 Februari 2019 mendatang,” ujar Ramlan dalam jumpa pers yang digelar Humas Setdako Bukittinggi, Jumat (15/2).
Dikatakan, momennya tepat tiga tahun kepemimpin kami untuk pemerintah dan masyarakat Bukittinggi. Pemko memilih kegiatannya pada malam hari, karena akan ada pertunjukan air mancur menari dan juga air terjun bertingkat. Kedua spot itu, memang jadi andalan dan memang keindahannya dapat disaksikan pada malam hari.
Ramlan mengatakan, pembangunan pedestrian taman Jam Gadang, menelan biaya Rp16,3 miliar dan sisa anggaran yang dapat dimanfaatkan. Sehingga secara keseluruhan, pekerjaan tersebut menelan dana sebesar Rp 18 miliar.
”Saat ini sudah selesai 100 persen. Dengan anggaran itu, tidak hanya revitalisasi pedestrian Taman Jam Gadang, namun juga pembangunan gedung parkir kendaraan roda dua, mushalla dan toilet serta kamar mandi yang representatif,” ujar Ramlan.
Ramlan menambahkan, memang ada bagian antara pedestrian dengan Pasar Atas, belun dikerjakan, karena anggaran yang disediakan memang sampai pekerjaan sekarang. Nantinya akan dilaksanakan berbarengan dengan finishing pembangunan Pasar Atas. Sehingga bangunan Pasar Atas dengan pedestrian Taman Jam Gadang menyatu.
Ke depan, pemerintah kota telah merencanakan pembangunan pedestrian tahap dua, di tahun 2019 ini. Tahap dua, pedestrian akan dikerjakan sepanjang jalan Sudirman sampai Hotel Rocky, dimana, trotoar yang ada saat ini, akan diperbesar lagi.
”Sedangkan tahap tiga, pada tahun 2020 mendatang, jalan A. Yani dan Ahmad Karim akan dijadikan pedestrian. Sehingga kawasan itu menjadi kawasan pejalan kaki dan tidak ada parkir di daerah tersebut, karena kendaraan dipusatkan ke basement Pasar Atas dan gedung parkir depan DPRD,” ujarnya. (cr8)