TANAHDATAR, METRO–Sejumlah kader BKB, BKL, Lansia dan BKR Posyandu Remaja berorasi, di Kantor Wali Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, Tanahdatar, Selasa (2/1-2024).
Mereka menuntut Wali Nagari Saruaso untuk membayarkan uang transportasi kader BKB, BKL, Lansia dan BKR Posyandu Remaja.
Jalan dialog ditempuh, namun tidak menemukan titik temu. Dialog sempat memanas, pasalnya wali nagari dianggap memakan uang transpor para kader.
Beberapa orang kader yang minta namanya tak disebut, kepada media ini mengatakan, uang transportasi dari kader kader tersebut tidak dibayarkan oleh Nagari Saruaso sejal awal tahun 2023, terhitung Januari hingga Desember.
“Uang transportasi kami tidak dibayarkan pihak nagari sejak Januari hingga Desember tahun 2023, kamu hanya menuntut hak kami,” katanya.
Mereka menyebutkan besaran uang transportasi tersebut hanya sebesar 50 ribu rupiah/bulannya atau sebesar 600 ribu pertahun/orang.
“600 ribu setahun untuk setiap kader. Kami telah bekerja selama setahun, namun uang transportasi kami tidak dibayar pihak nagari,” ucapnya.
Dikatakan, hal ini tidak pernah terjadi pada tahun tahun sebelumnya, tentu ini menimbulkan tanda tanya.
“Jika tidak dibayarkan kami tidak akan melaksanakan lagi tugas tugas kader di nagari,” katanya.