PADANG, METRO–Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sumatera Barat Mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) di Jakarta, Selasa (28/11). Kalai ini tema yang diangkat adalah Strategi Pemenangan Pemilu 2024.
Saat membuka kegiatan Bimtek tersebut, dalam sambutannya ketua DPRD Sumbar, Supardi Mengungkapkan bagaimana kehidupan sederhana para tokoh politik dan pemimpin asal Tanah Minangkabau di masa lalu yang berbuat untuk bangsa dan negara secara ikhlas demi kemerdekaan.
Supardi menekankan, penting mengetahui nilai-nilai juang para tokoh politik masa lalu dari Sumatera Barat. Mereka tidak hanya hidup sederhana, bahkan dalam kemiskinan setelah masa jabatannya berakhir.
Menurut Supardi, kehidupan sederhana para tokoh tersebut menggambarkan bagaimana mereka lebih mementingkan meninggalkan jejak kebangsaan dan kemajuan bangsa, bukan untuk memperkaya diri sendiri.
Ia juga menyebut bahwa acara Bimtek DPRD Sumbar bertujuan untuk mendekatkan anggota DPRD pada nilai-nilai perjuangan politik yang positif guna memenangkan hati rakyat untuk kemajuan daerah dan bangsa.
Nara Sumber Bimtek DPRD Sumbar, Pangi Syarwi Chaniago, seorang analis politik dan pengamat, mengungkapkan bahwa dalam konteks politik saat ini. Uang masih mendominasi keterpilihan terutama di daerah dengan masyarakat berpendapatan rendah.
Ia juga menyebut bahwa politik gagasan, kerja nyata, dan rekam jejak menjadi modal penting bagi pemilih yang rasional.
Pangi menyoroti bahwa di Sumbar, pemilih cenderung memiliki preferensi sosiologis yang bersifat lebih tradisional seperti penampilan, agama, atau keberadaan di satu kampung.
Sekretariat DPRD Sumbar, Raflis menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek DPRD Sumbar dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak dihadiri oleh seluruh anggota dewan karena sebagian telah menjalani kegiatan bimtek kepartaian.
Ia juga menekankan pentingnya melanjutkan jejak para pemikir nasional Sumatera Barat yang hidup sederhana dan miskin setelah masa jabatan mereka.(hsb)