Relawan Demokrasi Perpanjangan Tangan KPU, Upaya Menekan Pemilih Golput

BUKITTINGGI, METRO – Tiga minggu sejak dibentuk 55 orang Relawan Demokrasi (Relasi) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi, telah menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupokasi) dengan baik, sesuai dengan 10 basis yang telah, Minggu (10/2). Sasarannya relawan ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih,agar menggunkan hal suaranya.
Sebagai bentuk tanggungjawab dari kegiatan yang dilaksanakan, ke -10 Relawan Demokrasi ini sudah mengumpulkan laporan mingguan. Dan dari laporan itu dapat dilihat sosialisasi apa saja yang telah mereka lakukan dilapangan, dimulai dari kalangan internal masing-masing.
Adapun 10 basis relawan demokrasi KPU Bukittinggi, yakni basis keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih muda, basis pemilih perempuan, basis pemilih penyandang disabilitas, basis pemilih keagamaan, basis pemilih berkebutuhan khusus, basis pemilih kaum marginal, basis pemilih komunitas, dan basis pemilih netizen (warga internet).
Menurut Benny Aziz, relawan demokrasi dituntut untuk mensosialisasikan tahapan pemilu di setiap basis yang telah ditunjuk.Sehingga diharapkan dengan strategi ini, partisipasi pemilih pada Pemilu pada 17 April 2019 mendatang di Bukittinggi meningkat dan para pemilih dapat memberikan hak pilihnya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Sejauh ini dari beberapa laporan yang telah dievaluasi, belum ada kendala yang ditemukan Relawan Demokrasi saat melakukan sosialisasi, memang ada timbul pertanyaan kala mereka dikira merupakan tim kampanye dari peserta pemilu, namun dengan surat tugas dan gokarde yang dibagikan, mereka dapat memberikan jawaban apa sebenarnya tugas mereka dilapangan,”kata Benny.
Benny Aziz menambahkan, pada Pemilu tahun 2014 lalu KPU Kota Bukittinggi merupakan pilot project hadirnya Relawan Demokrasi, dan pada masa itu perannya cukup membantu meningkatkan jumlah pemilih, dan dengan keberadaannya sekarang dipandang perlu maka seluruh kabupaten dan kota khususnya di Sumatera Barat saat ini telah membentuk Relawan Demokrasi ini.
“Sebagai perpanjangan tangan KPU Kota Bukittinggi dalam bidang sosialisasi, ditargetkan Relawan Demokrasi mengoptimalkan perannya jelang berlangsungnya Pemilu April nanti, sehingga juga terjadi peningkatan partisipasi pemilih, dari yang target KPU RI 77,5 persen menyalurkan hak pilihnya, dan khusus di Bukittinggi sepakat menargetkan partisipasi pemilih itu mencapai 80 persen,” jelasnya.
Dilihat dari semangat Relawan Demokrasi ini sambung Benny Aziz, masyarakat Kota Bukittinggi yang sudah masuk daftar pemilih, akan turut berperan serta menyalurkan hak pilih, dengan arti kata tidak golput. (cr8)

Exit mobile version