Dalam program ini, selain inseminasi kerbau dengan bibit unggul, juga disertakan pelatihan bagi peternak mengenai manajemen ternak yang efektif, pemeliharaan kesehatan kerbau, dan praktik-praktik pemeliharaan yang baik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam merawat kerbau mereka. Selain itu, tim dari Universitas Andalas bersama dengan peternak lokal juga melakukan pemantauan rutin terhadap populasi kerbau untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan yang optimal.
Selain peningkatan populasi kerbau, proyek ini juga membantu dalam mempromosikan produk dadih kepada masyarakat. Hal ini mencakup penyelenggaraan acara sosialisasi produk dadih dan demonstrasi pembuatan dadih beserta inovasinya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai dan manfaat dadih serta memberikan wawasan tentang cara menghasilkan produk dadih berkualitas tinggi. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya berfokus pada aspek pemuliaan kerbau, tetapi juga pada pendidikan dan penyadaran masyarakat mengenai produk susu fermentasi yang khas dari Nagari Koto Gadang.
Kerjasama antara Universitas Andalas, pemerintah setempat, dan kelompok peternak diharapkan dapat membawa dampak positif pada pelestarian tradisi pembuatan dadih di Nagari Koto Gadang melalui peningkatan populasi kerbau dan pemahaman yang lebih baik tentang pemeliharaan ternak. Pengabdian ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan dan pelestarian budaya.
Universitas Andalas telah menunjukkan komitmen untuk mendukung komunitas lokal dalam menjaga tradisi berharga mereka. Semoga upaya seperti ini terus mengilhami proyek serupa di seluruh Indonesia dan dunia, sehingga warisan budaya yang berharga dapat dilestarikan untuk generasi yang akan datang. (*)