PAD Sektor Parkir di Bawah Target

BUKITTINGGI, METRO – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bukittinggi yang berasal dari sektor perparkiran pada tahun 2018, hanya terealisasi sebesar 52 persen. Padahal, target yang dicantumkan dalam APBD 2018 untuk parkir tersebut sebesar Rp 7.257.115.555.
Sekretaris Dinas Perhubungan Bukittinggi Sosiawan Putra mengatakan, dari target yang ditentukan, PAD dari sektor pajak, hanya terealisasi sebesar Rp3.940. 590.000. Tidak tercapainya target penerimaan parkir ini terkait dengan tidak terisi penuhnya gedung parkir serta tidak sesuainya target gedung parkir dengan potensi yang ada.
”Target PAD dari parkir untuk tahun 2018 terdiri dari parkir pinggiran jalan umum sebesar Rp3 Miliar dan tempat khusus parkir (gedung parkir dan parkir dalam terminal bus Simpang Aua) sebesar Rp4.257. 115.555. Sedangkan realisasinya, untuk parkir pinggiran jalan umum sebesar Rp2.776. 669.000 atau sekitar 93 persen. Untuk tempat khusus parkir (gedung parkir dan parkir dalam terminal bus Simpang Aua) realisasinya hanya Rp 1.163.921.000 atau sekitar 27 persen,” ungkapnya
Sosiawan menambahkan, gedung parkir mobil di jalan Perintis Kemerdekaan dan gedung parkir motor di Gloria, hanya penuh pada hari hari tertentu, seperti hari Minggu dan hari Libur. Begitu juga dengan Parkir di dalam Terminal Bus Simpang Aua, penuh hanya pada hari pasar, Rabu dan Sabtu.
“Artinya, target yang ditetapkan untuk tempat khusus yParkir ini, tidak sesuai dengan potensi yang ada. Disamping itu, secara umum tidak tercapainya target PAD dari sektor parkir ini juga terkait dengan kendala di lapangan, seperti adanya kebocoran dan kurangnya pengawasan yang dilakukan,” ungkap Sosiawan Putra.
Untuk tahun 2019 ini, Dinas Perhubungan kembali ditargetkan memperoleh PAD sebesar Rp 7.257.115. 555,- dari sektor parkir. Untuk itu, Dishub akan kembali mengadakan uji petik ulang, terutama untuk gedung parkir motor Gloria dan parkir dalam terminal bus Simpang Aua.
“Dari hasil uji petik ulang itu, tentu kita minta target yang diberikan disesuaikan dengan hasil uji petik ulang tersebut,” jelas Sosiawan Putra. (cr8)

Exit mobile version