PDGPARIAMAN, METRO – Pascamusibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Padangpariaman beberapa waktu lalu, tak ayal sempat merusak sejumlah saluran pipa PDAM yang ada di daerah ini.
Bahkan seperti diakui Direktur Utama PDAM Padangpariaman, Aminuddin, kemarin, beberapa diantaranya sempat merusak Pipa Jaringan Utama (PJU), seperti yang terdapat di kawasan jembatan Lubuak Napa, Kecamatan Padang Sago.
Demikian pula kerusakan PJU di beberapa titik lainnya, seperti di Sikuliek dan sejumlah lokasi lainnya. Makanya kita dari PDAM telah melaporkan hal itu melalui Satker Pusat, agar perbaikan beberapa PJU tersebut bisa dibantu oleh Pusat, karena mengandalkan dana PDAM saja jelas hal itu sangat tidak memungkinkan,” terang Direktur Utama PDAM Padangpariaman, Aminuddin, kemarin.
Terkait hal itu lanjut penggiat olah raga sepakbola ini, pihaknya selaku Direktur Utama PDAM sebelumnya telah mengajukan permohonan bantuan melalui Satker Pusat, dengan nilai sekitar Rp2 miliar.
”Karena berdasarkan estimasi dan perhitungan yang kita dilakukan, minimal kita membutuhkan bantuan itu sekitar Rp2 miliar. Barulah nantinya kerusakan sejumlah PJU itu bisa dibenahi secara normal,” terangnya.
Disebutkan, akibat kerusakan yang dialami sejumlah jaringan distribusi air di beberapa titik tersebut, praktis saat ini hanya bisa dilakukan perbaikan bersifat darurat, di samping ada yang terpaksa dialihkan melalui jaringan pipa di tempat lain.
”Makanya kita tentu sangat berharap agar nantinya, kerusakan sejumlah pipa itu nantinya bisa dibantu oleh Satker Pusat, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa kembali dioptimalkan sebagaimana harusnya,” tandasnya. (efa)