PADANG, METRO – Antispasi ancamana longsor di kawasan Jalan Baru, Bukik Air Manis, Telukbayur, Rabu (30/1) sekitar pukuil 08.30 WIB, prajurut Kodim 0312 Padang menanam sebanyak 3000 ribu pohon pelindung dan pohoin produksi berusia tahunan.
Penanaman yang langsung dipimpin Dandim 0312 Padang Letkol Czi Rielman Yudha ini melibatkan seluruh prajurit termasuk Dandramil Padang Selatan Mayor Inf Feri Hendra serta instansi terkait, ormas dan masyarakat.
Dandim 0312 Padang Letkol Czi Rielman Yudha, kepada POSMETRO mengatakan, untuk kegiatan puncak penanaman pohon atau penghijauan kita pusatkan di kawasan Jalan Baru, Bukik Air Manis.
”Seperti kita ketahui, kawasan jalan baru Bukik Air Manis ini adalah kawasan baru dibuka sebagai penunjang objek wisata Kota Padang. Beranjak dari itulah, kita melakukan penghijauan di kawasan itu,” ujar Rielman Yudha, didampingi Danramil Padang Selatan Mayor Inf Feri Hendra.
Dikatakan Rielman Yudha, sebelum kegiatan puncak ini, masing masing Koramil yang ada di Padang sebanyak 7 Koramil, kita sudah memberikan tugas masing masing untuk melakukan penanaman pohon tiap minggu sebanyak 100 hingga 200 pohon.
Kegiatan ini sudah berjalan sejak lama, termasuk program membantu petani yang ada di Padang dengan melakukan sosialisasi pemakaian BIOS 44.
Bios 44 di Sosialsisikan di Air Manis Untuk mengenalkan Bios 44 ke tengah masyarakat, Dandim 0312 Padang Letkol Czi Rielman Yudha melakukan sosialisi kepada warga Pantai Air Manis. Sosialisasi yang dihadiri masyarakat, tokoh masyarakat ini mendapat sambutan dari masyarakat.
Dikatakan Rielman Yudha, BIOS 44 adalah hasil inovasi TNI dibawah pimpinan Danrem 032/WBR Brigjen Kunto Arief Wibowo, S.IP. BIOS 44 ramah lingkungan kerena merupakan gabungan mikroorganisme bila ditebarkan dilahan gambut dapat mencegah kebakaran, dan bila ditebarkan di lahan pertanian, perkebunan maupun perikanan akan menjadi lebih produktif karena terjaga ekosistemnya.
“Harapan kedepannya, dengan penggunakan BIOS 44 ini akan semakin banyak lahan yang subur, sehingga diharapkan hasil pertanian, perinkanan, ataupun tambak akan lebuih maju sehingga dapat meningkatkan perekonomian petani,” ujar Rielman Yudha.
Penebaran BIOS 44 ini, sebut Rielman Yudha, merupakan upaya TNI dalam membantu tugas Pemda dalam mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat.
Hal ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial TNI AD dan sebagai implementasi dari jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara profesional yang selalu manunggal dengan rakyat, “ terangnya.
Seperti diketahui sebut Rielman Yudha, UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, selain memiliki tugas Operasi Militer untuk Perang (OMP), TNI juga mengemban tugas melakukan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) antara lain membantu Pemerintah Daerah khususnya dalam hal percepatan dan peningkatan pembangunan di wilayah.
“Percepatan pembangunan sudah selayaknya terus dilakukan di daerah-daerah tersebut, mengingat masih terbatas dan belum terpenuhinya berbagai infrastruktur yang dibutuhkan bagi peningkatan kondisi kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.
Camat Padang Selatan Fuji Astomi mengaku, program penghijauan dan sosialisasi bios 44 ini sangat berguna bagi masuarakat petani. Sedangkan penghijauan menjaga kelestarian sumber daya alam dan mengantisipasi bahaya longsor.
”Ini merupakan program TNI yang positif dan sangat diperlukan oleh masyarakat dalam mempercepat pembangunan daerah. Program ini akan membuka akses masuknya program pemerintah lainnya, termasuk wisata dan untuik bios 44 membantu petani dalam mengolah hasil pertanian, tambak dan peternakan. Kini dengan adanya kegiatan penghijuana ini diminta masyarakat seitar untuk menjaga lingkungan. Ini berguna sekali untuk bersama,” jelas Fuji Astomi. (ped)
Komentar