KEMENTERIAN Kesehatan melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kota Padangpanjang melaksanakan Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Para petugas enumerator akan mendatangi rumah warga, termasuk di Kota Padangpanjang.
Kegiatan ini merupakan kegiatan berkala lima tahunan yang telah dimulai sejak 2007 yang dikenal dengan sebutan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Survei ini dilaksanakan di 34 provinsi, 514 kabupaten dan kota di Indonesia. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan pengukuran.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Faizah menyampaikan, kegiatan ini diadakan dengan tujuan menilai status kesehatan masyarakat, termasuk status gizi di Indonesia. Guna menentukan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) tingkat kabupaten/kota dan memberikan gambaran permasalahan morbiditas dan faktor risiko pada tingkat nasional.
“Diharapkan dukungan semua pihak, terutama masyarakat yang terpilih menjadi sampel, agar dapat bekerja sama. Terimalah kedatangan Tim Enumerator dan berikan data yang akurat. Karena data yang akurat akan memberikan kebijakan yang tepat,” ujarnya.
Dikatakannya, Dinkes sudah melakukan kegiatan pelepasan enumerator yang akan bertugas mendatangi rumah warga.
Sementara sebagai Penanggung Jawab Teknis (PJT), Faiz Nur Hanum, S.Gz, M.Kes menyampaikan, SKI ini bertujuan menilai capaian hasil pembangunan kesehatan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Mengukur capaian target indikator RPJMN, Renstra, dan SDGs, antara lain status kesehatan, status gizi, kesehatan lingkungan, perilaku kesehatan dan berbagai aspek pelayanan kesehatan.