BUKITTINGGI, METRO – Pelajar kelas VI SD sederajat dan kelas IX SMP, beberapa sebulan akan datang, akan menghadapi ujian nasional. Untuk tingkat SD, Ujian Nasional (UN) yang kini dinamakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan dilaksanakan, 22 -24 April 2019. Sedangkan untuk tingkat SMP akan dilaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), 22 -25 April 2019.
Kadisdikbud Bukittinggi, melalui Kabid Pendidikan Dasar, Almisri menjelaskan, pelaksanaan ujian nasional baik tingkat SD sederajat maupun tingkat SMP sederajat, akan dilaksanakan pertengahan April 2019. Untuk tingkat SD sederajat, akan diikuti sekitar 2743 siswa. Sedangkan untuk tingkat SMP sederajat, akan diikuti sekitar 2916 pelajar.
“Untuk tingkat SD, dilaksanakan selama 3 hari, 22 hingga 24 April 2019. Peserta USBN akan mengikuti satu mata ujian per hari. Hari pertama, Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika dan hari ketiga IPA. 20-25% soal akan disiapkan oleh pusat, sedangkan 75-80% lainnya disiapkan dari Kelompok Kerja Guru (KKG) di daerah,” jelas Almisri didampingi Koordinator Pengawas Disdikbud, Asril dan juga Pengawas SD, Maswardi, di ruang Assisten II, Balaikota Bukittinggi, Rabu (30/01).
Sementara untuk tingkat SMP, lanjut Almisri, Bukittinggi tahun ini 100 persen akan mengikuti UNBK mandiri. Pelaksanaannya empat hari, 22 hingga 25 April 2019. Hari pertama akan dilaksanakan mata ujian Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan hari keempat mata ujian IPA.
“Alhamdulillah tahun ini kita di Bukittinggi 100 persen UNBK mandiri, karena seluruh SMP dan MTs juga sudah dilengkapi dengan sarana komputer lengkap. Sehingga tidak ada sekolah yang bergabung seperti tahun sebelumnya. UNBK SMP akan dilaksanakan di 17 lokasi ujian dan 44 labor komputer ,” ujar Almisri yang juga didampingi Ketua MKKS SMP, Zulfia dan Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Bukittinggi, Tri Andriani Djusair.
Untuk menghadapi para pelajar setiap sekolah, baik tingkat SD maupun SMP, telah mengikuti try out (TO) dan simulasi tahap 1 pada 21-23 Januari. Selanjutnya akan ada try out kedua pada tanggal 18-21 Februari dan tey out ke tiga pada tanggal 21-23 Maret 2019.
Sementara, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Bukittinggi, Tri Andriani Djusair, menjelaskan, untuk Madrasah Ibtidaiyah, akan melaksanakan ujian pada tanggal yang sama dengan 100 orang peserta. Untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah, juga akan dilaksanakan pada tanggal yang sama dengan jumlah 674 peserta dari MTs yang ada. (cr8)