PESSEL METRO–Langka politik Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah maju sebagai bakal calon anggota dewan DPR RI menjadi pembicaraan dan menjadi tanya besar dikalangan banyak masyarakat,, begitu juga dikalangan awak media di Kabupaten Pesisir Selatan.
Kurang lebih sembilan bulan lagi Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah memimpin Negeri Sejuta Pesona, Kabupaten Pesisir Selatan.
Sontak keputusan rencana mundurnya Wakil Bupati Pesisir Selatan itu menjadi topik hangat perlu dikupas jika benar politisi Partai Amanat Nasional ( PAN) itu benar – benar melangkahkan kaki sebagai bakal calon anggota dewan DPR RI.
Tanda besar itu muncul, siapa penggantinya jika Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah mundur..? Dan bagaimana dengan roda pemerintahan yang ada sekarang di Pemkab Pesisir Selatan. Apakah Bupati Rusma Yul Anwar menjalankan roda pemerintahan sendiri hingga akhir jabatan. Atau, akan ada Wakil Bupati baru pengganti Rudi Hariyansyah.
Melihat fenomena rencana mundurnya Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah maju sebagai bakal calon anggota dewan DPR RI tersebut mendapat pandangan dari salah seorang pengamat Pemilu dan Demokrasi di Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu Epaldi Bahar.
Nama Epaldi Bahar memang sudah tidak asing lagi di telingah masyarakat Pesisir Selatan, penggurus Partai Poliitik, media massa. Bahkan, pemikiran pun pernah ia tuangkan dalam karya buku. Beliu adalah mantan Ketua KPU Pessel dua periode 2013 – 2018 dan periode 2018 – 2023. Pengalaman organisasi, sepak terjangnya pun tidak usah diragukan lagu.
Wabup Pessel Rudi Hariyansyah mengundurkan diri, siapa penggantinya?