Sementara, Bunda literasi Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra menyampaikan 132 karya yang diciptakan oleh IGPPL Tanah Datar patut mendapatkan apresiasi. Ia berharap ini bisa terus berlanjut, dengan menghasilkan karya-karya yang semakin banyak dan semakin bagus.
“Saya pernah membaca karya Socrates yang mengatakan ‘Pendidikan itu bukan mengisi bejana, tapi menghidupkan api’ jadi kalau api yang dihidupkan akan menimbulkan cahaya dimana-mana. Cahaya akan menuntun kepada kebaikan, kearah yang lebih terang. Kalau api yang kita hidupkan, dia akan bisa menerangi dan bisa mencari sesuatu yang akan melahirkan sebuah inovasi dan kreatifitas yang lebih bagus lagi,” kata Ny. Lise.
“Jadi harapan Saya, dari para guru ini nantinya akan bisa menghidupkan api supaya lebih menyala dan lebih terang lagi dimasa yang akan datang, sehingga anak-anak kita bisa mengikutinya,” pungkasnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyampaikan apresiasi kepada IGPPL Tanah Datar yang telah melahirkan 132 karya.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para guru dan siswa serta seluruh yang terlibat. Walaupun baru 132 karya dan masih belum semuanya, tetapi ini sudah melebihi target yang Saya berikan. Mudah-mudahan semangat ini terus mengalir dengan baik kepada para generasi kita, maupun kepada para guru yang lainnya,” sampainya. (ant)