PADANG PANJANG, METRO–Melalui hasil rekapitulasi Kelurahan Koto Katik (Koka), Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), diusulkan tujuh program kegiatan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Tujuh program diusulkan perwakilan masyarakat dari berbagai stakeholder.
Tujuh kegiatan tersebut terdiri dari empat usulan fisik dan tiga sosial budaya yang diusulkan melalui musrenbang, Rabu (18/1).
Lurah Koka, Emrianis, S.E menyatakan, tujuh usulan tersebut berangkat dari beberapa masalah yang timbul di tengah-tengah masyarakat. Seperti tanah yang semakin kritis dan dapat merusak saluran irigasi, serta peningkatan pengembangan pariwisata melalui program pelatihan
“Untuk itu, kami mengusulkan beberapa program kegiatan. Di antaranya perbaikan irigasi Guguak Lado, pengerasan jalan usaha tani, pengecatan jalan dan pembuatan plang merek nama jalan, serta pelatihan pokdarwis dan kelengkapan sarana prasana, pelatihan vlog serta public speaking,” katanya.
Emrianis berharap, semua usulan yang diberikan tersebut dapat terakomodir dan direspon dengan baik oleh Pemerintah Kota Padang Panjang.
Musrenbang yang dibuka Sekretaris Camat PPT, Gusrial, S.Sos turut dihadiri perwakilan OPD terkait, jajaran RT, LPM, FKPM, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat yang dipandu fasilitator kelurahan.
Gusrial menyampaikan, yang telah diputuskan secara bersama-sama dalam musrenbang, nantinya akan menjadi yang paling urgen dan prioritas.
“Musrenbang ini dilaksanakan untuk merencanakan pembangunan dengan menyelaraskan perencanaan pembangunan skala prioritas di sini. Sehingga nantinya tidak ada lagi ditemukan usulan-usulan yang hilang di tengah jalan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua LPM Koka, Isnaini berharap semua yang disampaikan pada musrenbang ini dapat terakomodir dengan baik oleh Pemerintah Kota. “Semoga apa yang kami usulkan ini bisa jadi bahan pertimbangan bagi setiap OPD untuk bisa diakomodir,” pungkasnya. (rmd)
